Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Satuan Lalu Lintas Polres Sukabumi, Jawa Barat menurunkan puluhan personelnya yang fokus mengamankan arus mudik di jalur penghubung Sukabumi-Bogor yakni dari Cicurug hingga perbatasan Kota Sukabumi.
"Arus kendaraan pemudik yang masuk ke Sukabumi dari daerah Bogor sudah mulai meningkat apalagi setelah difungsikannya sementara Tol Bocimi volume kendaraan yang masuk ke Sukabumi meningkat," kata Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Galih Raditya di Sukabumi, Minggu.
Menurutnya, diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-3 Idul Fitri 1439 Hijriah. Dipastikan setelah berfungsinya jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi I sepanjang 15 kilometer ini jumlah kendaraan dari gerbang keluar tol dari jalur utama yakni Ciawi-Sukabumi yang masuk wilayah Cicurug semakin membludak.
Namun, keberadaan tol ini hanya berfungsi untuk mobil pribadi sehingga untuk bus dan truk masih menggunakan jalan alteri yang lama.
Tapi tetap saja volume akan terus meningkat apalagi jika kendaraan menuju Puncak, Bogor dialihkan ke Sukabumi.
Maka dari itu, puluhan personel tersebut difokuskan untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang khususnya di lokasi-lakosi rawan macet.
Di wilayah Sukabumi ada beberapa hambatan arus lalu lintas terutama keberadaan pasar karena banyaknya kegiatan masyarakat dan keluar masuk kendaraan dipastikan di lokasi ini terjadi penumpukan kendaraan.
"Kami akan memecah arus dengan mempergunakan jalan alternatif Tenjoayu yang mengarah ke Sukabumi sehingga kepadatan di jalur mudik utama bisa diurah," tambahnya.
Galih menjelaskan untuk warga yang memanfaatkan jalur Tol Bocimi agar tidak ugal-ugalan dalam membawa kendaraannya karena khawtir terjadi kecelakaan lalu lintas. Selain itu, kendaraan pun wajib dalam kondisi prima baik mesin, rem, ban dan alat pendukung lainnya selama arus mudik ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Arus kendaraan pemudik yang masuk ke Sukabumi dari daerah Bogor sudah mulai meningkat apalagi setelah difungsikannya sementara Tol Bocimi volume kendaraan yang masuk ke Sukabumi meningkat," kata Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Galih Raditya di Sukabumi, Minggu.
Menurutnya, diperkirakan puncak arus mudik terjadi pada H-3 Idul Fitri 1439 Hijriah. Dipastikan setelah berfungsinya jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) Seksi I sepanjang 15 kilometer ini jumlah kendaraan dari gerbang keluar tol dari jalur utama yakni Ciawi-Sukabumi yang masuk wilayah Cicurug semakin membludak.
Namun, keberadaan tol ini hanya berfungsi untuk mobil pribadi sehingga untuk bus dan truk masih menggunakan jalan alteri yang lama.
Tapi tetap saja volume akan terus meningkat apalagi jika kendaraan menuju Puncak, Bogor dialihkan ke Sukabumi.
Maka dari itu, puluhan personel tersebut difokuskan untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang khususnya di lokasi-lakosi rawan macet.
Di wilayah Sukabumi ada beberapa hambatan arus lalu lintas terutama keberadaan pasar karena banyaknya kegiatan masyarakat dan keluar masuk kendaraan dipastikan di lokasi ini terjadi penumpukan kendaraan.
"Kami akan memecah arus dengan mempergunakan jalan alternatif Tenjoayu yang mengarah ke Sukabumi sehingga kepadatan di jalur mudik utama bisa diurah," tambahnya.
Galih menjelaskan untuk warga yang memanfaatkan jalur Tol Bocimi agar tidak ugal-ugalan dalam membawa kendaraannya karena khawtir terjadi kecelakaan lalu lintas. Selain itu, kendaraan pun wajib dalam kondisi prima baik mesin, rem, ban dan alat pendukung lainnya selama arus mudik ini.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018