Bogor (Antaranews Megapolitan) - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Wilayah Bogor, Jawa Barat, menjamin ketersediaan stok BBM mencukupi selama Lebaran 2018.

Wakil Ketua Hiswana Migas Bidang SPBU Wilayah Bogor Dedi Supriadi kepada Antara di Bogor, Rabu mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan dalam menghadapi Lebaran seperti berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk jajaran kepolisian untuk mengawal pendistribusian BBM.

Ia mengatakan, sesuai instruksi dari PT Pertamina (Persero) mewajibkan setiap SPBU memiliki stok aman dengan melakukan pemesanan yang cukup.

Para pengusaha diminta menebus "delivery order" (DO) sebanyak-banyaknya sebelum dan setelah Lebaran.

Menurutnya, dengan rata-rata transaksi setiap SPBU berkisar antara 15 sampai 20 ton per hari, SPBU wajib menyediakan stok minimal satu hari yakni berkisar 20 persen dari penjualan hari-hari, yang tersimpan di tangki pendam.

"Jadi, setiap SPBU harus mempunyi stok minimal untuk satu hari, untuk berkesinambungan," katanya.

Dedi mengatakan, Pertamina juga telah membuka layanan selama 24 jam untuk pemesanan, sehingga ketika cuti Lebaran berlangsung, SPBU tetap dapat melakukan pemesanan.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian, ketika libur mudik Lebaran berlangsung, ada prioritas terhadap mobil tangki-tangki BBM untuk bisa melintas, sehingga dapat menyalurkan BBM dengan baik," katanya.

Dedi menambahkan, Hiswana Migas memiliki komitmen untuk membuat suasana selama Lebaran aman dan nyaman untuk masyarakat, dengan menyediakan pasokan BBM yang cukup.

Untuk wilayah Kota dan Kabupaten Bogor terdapat 128 SPBU yang siap melayani masyarakat. Khusus pada hari pertama Lebaran, akan tutup selama satu jam pada saat pelaksanaan shalat Idul Fitri.

"Kami akan buka lagi setelah shalat Idul Fitri selesai, ini untuk menghormati masyarakat Muslim yang menjalankan hari raya. Semoga masyarakat dapat memaklumi dan bisa mengisi BBM malam harinya," kata Dedi.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018