Lampung Selatan (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali menggelar Bazar Pangan Murah, kali ini berlangsung di Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (4/6/2018).

Bazar Pangan Murah itu diselenggarakan menjelang berakhirnya bulan Suci Ramadhan, dan menyambut Idul Fitri 1439 H/2018 M.

Bazar tersebut bertema "Dengan Bazar Pangan Murah Kita Tingkatkan Akses Pangan Masyarakat".

Menurut Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Lampung, Kusnardi, dipilihnya Jatimulyo sebagai lokasi bazar, disebabkan karena daerah tersebut merupakan penyangga Kota Bandarlampung yang pasti akan terkena/berdampak langsung dengan adanya perubahan pola konsumsi pangan masyarakat, terutama pada saat menjelang Idul Fitri.  

"Perubahan pola konsumsi masyarakat ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu adanya keinginan rumah tangga untuk menyajikan menu khusus, permintaan bahan pangan pokok keterkaitan dengan paket sembako menjelang Idul Fitri. Antisipasi kelangkaan bahan pokok setelah hari besar keagamaan nasional, ketidaklancaran pasokan (distribusi), dan keterbatasan penyediaan di lapangan," jelas Kusnardi.

Ia juga menjelaskan bahwa dengan adanya peningkatan kebutuhan masyarakat itu, akan bahan pangan maka akan berbanding lurus dengan kenaikan harga, sedangkan kenaikan harga akan berbanding terbalik dengan kemampuan/daya beli masyarakat.

"Untuk itu Pemerintah Provinsi Lampung melakukan gelaran Pasar Murah ini. Adapun yang diperdagangkan merupakan bahan pangan beserta komponen pemdukung lainnya, seperti gas, minyak goreng, dan lain sebagainya," ujarnya.

Bahan pangan yang diperdagangkan

Adapun bahan pangan yang diperdagangkan secara garis besar dibagi menjadi 2 (dua) macam, yaitu bahan pangan yang bersubsidi, dan bahan pangan yang non-subsidi.

Bahan pangan yang bersubsidi dapat dibeli oleh masyarakat sebesar Rp55.000,- yang terdiri atas telur 1 Kg, Gula Pasir 1Kg, Bawang Merah 1Kg, dan minyak goreng 1 Kg.

Sedangkan Bahan pangan dan komponen pendukung yang non-subsidi yaitu beras Rp8.000/Kg, Daging beku Rp80.000/Kg, Daging ayam Rp31.000/Kg, Telur ayam ras Rp22.000/Kg, serta produk dari Perum Bulog dan Indofood.

Pihak Pemerintah Provinsi Lampung mengharapkan agar Bazar Pangan Murah ini dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama masyarakat yang kurang mampu, khusunya masyarakat Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan dalam menghadapi  Idul Fitri 1439 H.

Sehingga, masyarakat tetap dapat memperingati/merayakan Idul Fitri dengan bahan pangan yang berkwalitas, aman, sehat, dan bergizi. (RLs/Humas Prov/ANT/BPJ/MTh).

Pewarta: Oleh: Humas Pemprov Lampung

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018