Bogor (Antaranews Megapolitan) - Tim visitasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) meninjau kesiapan transformasi STPP Bogor, Jawa Barat menjadi Politeknik Pembangunan Pertanian atau Polibangtan.
Tim visitasi KemenPAN-RB, Mulyanto di Bogor, Jumat mengatakan surat persetujuan transformasi STPP Bogor menjadi Polbangtan Bogor telah ditandatangani pada 30 April 2018.
"Ini tergolong cepat disetujui, karena pengajuannya bulan Februari. Ini sejalan dengan instruksi presiden mengenai pendidikan vokasi," kata Mulyanto.
Untuk memastikan kesiapan tersebut, tim visitasi Kemenpan-RB melakukan kunjungan untuk melihat langsung di lapangan.
Wakil Ketua 1 Bidang Akademik STPP Bogor, Triratna Sari Dewi mengatakan tim visitasi Kemenpan-RB berjumlah tiga orang, dan didampingi dari Tim Biro Organisasi dan Kepegawaian (Biro OKE) Kementerian Pertanian, serta Tim Pusat Pendidikan Pertanian Kementerian Pertanian.
"STPP Bogor dari pertama berdiri sampai dengan 2018 ini akan bertransformasi menjadi Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor (Polbangtan Bogor)," kata Triratna mendampingi tim.
Triratna menjelaskan, model pembelajaran yang digunakan Polbangtan Bogor adalah `teaching factory` dan `teaching farm`.
"Pada tahun 2018 ini juga pertama kalinya kami akan meluluskan mahasiswa `fresh graduate," katanya.
Ia mengatakan, lulusan STPP Bogor atau Polbangtan Bogor diharapkan nantinya menghasilkan mahasiswa yang memiliki kemampuan `job creator` atau menciptakan lapangan pekerjaan.
Perwakilan Biro OKE Kementan, Nina mengatakan, tujuan visitasi tim adalah untuk melihat kesiapan STPP Bogor yang sedang bertransformasi menjadi Polibangtan.
"Kami mendampingi Tim Visitasi KemenPAN RB yang ingin melihat bagaimana kesiapan sumber daya manusia dan sarana prasarananya," kata Nina.
Nina mengatakan, perubahan status STPP Bogor diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang siap pakai untuk industri pertanian.
"Lulusan Polbangtan Bogor juga diharapkan dapat membantu pembangunan pertanian," katanya.
Tim visitasi dan rombongan melakukan peninjauan berbagai macam sarana prasarana yang ada di STPP Bogor.
Beberapa sarana yang ditinjau adalah jurusan Penyuluhan Pertanian STPP Bogor di antaranya lahan praktek mahasiswa, laboratorium pascapanen, gudang alsintan, bengkel latih, laboratorium multimedia, "greenhouse`, lahan IFS (integrated farming system) serta rusun mahasiswa.
Setelah selesai melakukan visitasi di jurusan penyuluhan pertanian, tim menuju ke jurusan penyuluhan peternakan di Cinagara, Kabupaten Bogor.
Tim visitasi meninjau sarana prasaran yang ada di jurusan penyuluhan peternakan di antaranya kandang ternak, laboratorium dan asrama mahasiswa.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Tim visitasi KemenPAN-RB, Mulyanto di Bogor, Jumat mengatakan surat persetujuan transformasi STPP Bogor menjadi Polbangtan Bogor telah ditandatangani pada 30 April 2018.
"Ini tergolong cepat disetujui, karena pengajuannya bulan Februari. Ini sejalan dengan instruksi presiden mengenai pendidikan vokasi," kata Mulyanto.
Untuk memastikan kesiapan tersebut, tim visitasi Kemenpan-RB melakukan kunjungan untuk melihat langsung di lapangan.
Wakil Ketua 1 Bidang Akademik STPP Bogor, Triratna Sari Dewi mengatakan tim visitasi Kemenpan-RB berjumlah tiga orang, dan didampingi dari Tim Biro Organisasi dan Kepegawaian (Biro OKE) Kementerian Pertanian, serta Tim Pusat Pendidikan Pertanian Kementerian Pertanian.
"STPP Bogor dari pertama berdiri sampai dengan 2018 ini akan bertransformasi menjadi Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor (Polbangtan Bogor)," kata Triratna mendampingi tim.
Triratna menjelaskan, model pembelajaran yang digunakan Polbangtan Bogor adalah `teaching factory` dan `teaching farm`.
"Pada tahun 2018 ini juga pertama kalinya kami akan meluluskan mahasiswa `fresh graduate," katanya.
Ia mengatakan, lulusan STPP Bogor atau Polbangtan Bogor diharapkan nantinya menghasilkan mahasiswa yang memiliki kemampuan `job creator` atau menciptakan lapangan pekerjaan.
Perwakilan Biro OKE Kementan, Nina mengatakan, tujuan visitasi tim adalah untuk melihat kesiapan STPP Bogor yang sedang bertransformasi menjadi Polibangtan.
"Kami mendampingi Tim Visitasi KemenPAN RB yang ingin melihat bagaimana kesiapan sumber daya manusia dan sarana prasarananya," kata Nina.
Nina mengatakan, perubahan status STPP Bogor diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang siap pakai untuk industri pertanian.
"Lulusan Polbangtan Bogor juga diharapkan dapat membantu pembangunan pertanian," katanya.
Tim visitasi dan rombongan melakukan peninjauan berbagai macam sarana prasarana yang ada di STPP Bogor.
Beberapa sarana yang ditinjau adalah jurusan Penyuluhan Pertanian STPP Bogor di antaranya lahan praktek mahasiswa, laboratorium pascapanen, gudang alsintan, bengkel latih, laboratorium multimedia, "greenhouse`, lahan IFS (integrated farming system) serta rusun mahasiswa.
Setelah selesai melakukan visitasi di jurusan penyuluhan pertanian, tim menuju ke jurusan penyuluhan peternakan di Cinagara, Kabupaten Bogor.
Tim visitasi meninjau sarana prasaran yang ada di jurusan penyuluhan peternakan di antaranya kandang ternak, laboratorium dan asrama mahasiswa.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018