Bogor (Antaranews Megapolitan) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyalurkan santunan kepada guru ngaji dan anak yatim di Bogor, Jawa barat, untuk mendukung pembangunan kualitas sumber daya manusia Indonesia
"Sebagai perusahaan milik negara, sudah seharusnya PLN ikut berkontribusi membangun sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas," kata Manager PLN area Bogor, Widodo, di Bogor. Jumat.
Santunan yang menyemarakkan bulan suci Ramadhan ini diberikan kepada 60 orang guru ngaji dan 25 anak yatim di wilayah kerja unit PLN Bogor.
Setiap guru ngaji mendapat santunan senilai Rp600 ribu, dan Rp200 ribu untuk anak yatim. Anggaran yang dikeluarkan PLN senila Rp41 juta, berasal dari Lembaga Zakat Infak Sedekah (Laziz) PLN Distribusi Jawa Barat.
Widodo mengatakan, guru ngaji memiliki peran penting mendidik anak-anak pandai mengaji dan ilmu agama. Kadang keberadaannya terlupakan, sementara jasanya mengajarkan ilmu agama pada generasi muda sangat besar.
"Saya sebagai orang tua merasakan betul, betapa sulitnya mengajarkan ilmu agama pada anak, maka itu membutuhkan guru ngaji, agar anak-anak punya kemampuan membaca Al Quran," katanya.
Sebegai salah satu BUMN, lanjut Widodo, PLN ikut mensukseskan program BUMN hadir untuk Negeri, dan santunan kepada guru ngaji adalah bentuk kepedulian BUMN terhadap pendidikan di tingkat bawah.
"Guru ngaji juga pahlawan tanpa jasa," kata Widodo.
Selama Ramadhan, PLN area Bogor telah menggelar serangkaian kegiatan penyaluran bantuan, dimulai dari awal April, dan penyaluran paket sembako murah sebanyak 1.000 paket di Desa Cibeureum, Cisarua, Kabupaten Bogor pada awal Mei lalu.
Pekan ini PLN juga menyalurkan 1.000 paket sembako di tiga lokasi berbeda. Tiap-tiap lokasi ada 1.000 paket sembako yakni di Masjid Empang Kota Bogor, Ciampea dan Parung Panjang, Kamis (24/5) kemarin.
Pembagian paket sembako PLN Peduli ini merupakan rangkaian program CSR PLN yang dilaksanakan serentak di 14 lokasi se-Jabodetabek. Total ada 20 ribu paket sembako yang disalurkan.
"Pemberian bantuan ini merupakan wujud kepedulian PLN terhadap masyarakat, tidak hanya berupaya memberikan pelayanan kelistrikan secara optimal, PLN juga peduli terhadap kondisi masyarakat yang membutuhkan," kata Widodo.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Sebagai perusahaan milik negara, sudah seharusnya PLN ikut berkontribusi membangun sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas," kata Manager PLN area Bogor, Widodo, di Bogor. Jumat.
Santunan yang menyemarakkan bulan suci Ramadhan ini diberikan kepada 60 orang guru ngaji dan 25 anak yatim di wilayah kerja unit PLN Bogor.
Setiap guru ngaji mendapat santunan senilai Rp600 ribu, dan Rp200 ribu untuk anak yatim. Anggaran yang dikeluarkan PLN senila Rp41 juta, berasal dari Lembaga Zakat Infak Sedekah (Laziz) PLN Distribusi Jawa Barat.
Widodo mengatakan, guru ngaji memiliki peran penting mendidik anak-anak pandai mengaji dan ilmu agama. Kadang keberadaannya terlupakan, sementara jasanya mengajarkan ilmu agama pada generasi muda sangat besar.
"Saya sebagai orang tua merasakan betul, betapa sulitnya mengajarkan ilmu agama pada anak, maka itu membutuhkan guru ngaji, agar anak-anak punya kemampuan membaca Al Quran," katanya.
Sebegai salah satu BUMN, lanjut Widodo, PLN ikut mensukseskan program BUMN hadir untuk Negeri, dan santunan kepada guru ngaji adalah bentuk kepedulian BUMN terhadap pendidikan di tingkat bawah.
"Guru ngaji juga pahlawan tanpa jasa," kata Widodo.
Selama Ramadhan, PLN area Bogor telah menggelar serangkaian kegiatan penyaluran bantuan, dimulai dari awal April, dan penyaluran paket sembako murah sebanyak 1.000 paket di Desa Cibeureum, Cisarua, Kabupaten Bogor pada awal Mei lalu.
Pekan ini PLN juga menyalurkan 1.000 paket sembako di tiga lokasi berbeda. Tiap-tiap lokasi ada 1.000 paket sembako yakni di Masjid Empang Kota Bogor, Ciampea dan Parung Panjang, Kamis (24/5) kemarin.
Pembagian paket sembako PLN Peduli ini merupakan rangkaian program CSR PLN yang dilaksanakan serentak di 14 lokasi se-Jabodetabek. Total ada 20 ribu paket sembako yang disalurkan.
"Pemberian bantuan ini merupakan wujud kepedulian PLN terhadap masyarakat, tidak hanya berupaya memberikan pelayanan kelistrikan secara optimal, PLN juga peduli terhadap kondisi masyarakat yang membutuhkan," kata Widodo.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018