Depok (Antaranews Megapolitan) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok Provinsi Jawa Barat mengharapkan agar warga setempat cepat kembali dari tempat mudik di kampung halamannya ke rumah mereka, karena pelaksanaan pencoblosan Pilgub Jabar yang berdekatan dengan Idul Fitri 1439 H/2018 M.

"Susah juga ya, karena mudik itu kan tradisi yang kami tidak bisa melarang, saya cuma bisa mengimbau agar cepat balik kembali," kata Komisioner KPU Kota Depok, Nurhadi di Depok, Rabu.

Perayaan Idul Fitri 2018 diperkirakan jatuh pada 15-16 Juni, sedangkan hari pencoblosan Pilgub Jabar dilaksanakan pada 27 Juni 2018.

Karena itu, kata Nurhadi, sejak jauh-jauh hari KPU telah menginformasikan tentang situasi tersebut termasuk ke Pemkot Depok, camat, dan lurah untuk bisa melakukan sosialisasi pelaksanaan Pilgub Jabar kepada seluruh masyarakat.

"Tingkat partisipasi pemilih menjadi salah satu isu yang tidak boleh dipandang sebelah mata pada tiap perhelatan pesta demokrasi," katanya.

Tingginya tingkat partisipasi masyarakat juga menjadi tolok ukur dalam keberhasilan penyelenggara. Namun, untuk Pilgub Jabar 2018 yang akan dilaksanakan pada 27 Juni juga menjadi salah satu pemikiran KPU, karena berdekatan dengan Idul Fitri 1439 Hijriah, di mana orang-orang banyak yang mudik ke kampung halaman.

Dikatakannya, KPU juga meminta ke Polres dan Kesbangpol untuk bisa menginformasikan ke masyarakat.

Ia menjelaskan pula, kalau penyelenggara, rata-rata tidak pulang kampung, karena ada persiapan logistik dan lainnya.

Nurhadi yang juga Komisioner Divisi SDM dan Paritisipasi Masyarakat KPU Kota Depok itu menambahkan, tren di Pilgub memang partisipasinya 50 persen dan hampir semua kegiatannya di provinsi.

Namun, dengan jarak yang berdekatan dengan Pileg dan Pilpres 2019, ia berharap tingkat partisipasinya meningkat.

"Kami berharap ada tren meningkat dari sisi partisipasi, pada 2019 ada Pemilu legislatif dan Pemilihan presiden," katanya.

Pilgub Jabar akan diikuti oleh empat pasangan calon, yaitu Ridwan Kamil-UU Ruzhanul Ulum yang diusung oleh Nasdem, PPP, PKB, dan Hanura mendapatkan nomor urut 1. Pasangan Hasanuddin dan Anton Charliyan yang didukung oleh PDIP mendapat nomor urut 2.

Kemudian Pasangan calon Sudrajat-Ahmad Syaikhu yang diusung oleh PKS, PAN, dan Gerindra menempati nomor urut 3.

Berikutnya pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang didukung oleh Golkar dan Demokrat mendapat nomor urut 4.

Komisi Pemilihan Umum Kota Depok, Jawa Barat, menetapkan jumlah pemilih dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilgub Jawa Barat sebanyak 1.155.477 orang.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018