Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memastikan jalur alternatif mudik daerah ini mulus karena tidak ada yang rusak seperti berlubang.
"Ada tiga jalur alternatif mudik di Sukabumi seluruhnya berada di wilayah utara dan dalam waktu dekat diperbaiki," kata Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi Lukman Sudrajat di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, tiga rusa jalur alternatif mudik tersebut, yakni Jalan Raya Tenjoayu Purbasari di Kecamatan Cicurug, Jalan Raya Karangtengah di Kecamatan Cibadak, dan Jalan Raya Jelegong di Kecamatan Nagrak.
Jalur mudik Sukabumi kerap dilalui pemudik khususnya dari DKI Jakarta jika arus lalu lintas di Puncak Bogor ditutup atau padat, sehingga kendaraan yang menuju Bandung dan sekitarnya dialihkan menuju Sukabumi.
Meskipun Sukabumi bukan merupakan jalur mudik utama, tetapi selalu menjadi alternatif pemudik sehingga selalu terjadi kepadatan kendaraan saat arus mudik dan balik Lebaran.
"Agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalur utama Sukabumi, biasanya petugas dari Polri dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi mengalihkan sebagian kendaraan melalui jalur alternatif tersebut," tambahnya.
Lukman mengatakan perbaikan ketiga ruas jalur alternatif tersebut tentunya untuk mengantisipasi kemacetan dan menekan angka kecelakaan lalu lintas akibat jalan berlubang.
Perbaikan yang dilakukan tersebut dengan cara tambal sulam dan diharapkan sudah selesai sebelum musim mudik berlangsung karena ketiga ruas jalan itu merupakan akses vital.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Ada tiga jalur alternatif mudik di Sukabumi seluruhnya berada di wilayah utara dan dalam waktu dekat diperbaiki," kata Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi Lukman Sudrajat di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, tiga rusa jalur alternatif mudik tersebut, yakni Jalan Raya Tenjoayu Purbasari di Kecamatan Cicurug, Jalan Raya Karangtengah di Kecamatan Cibadak, dan Jalan Raya Jelegong di Kecamatan Nagrak.
Jalur mudik Sukabumi kerap dilalui pemudik khususnya dari DKI Jakarta jika arus lalu lintas di Puncak Bogor ditutup atau padat, sehingga kendaraan yang menuju Bandung dan sekitarnya dialihkan menuju Sukabumi.
Meskipun Sukabumi bukan merupakan jalur mudik utama, tetapi selalu menjadi alternatif pemudik sehingga selalu terjadi kepadatan kendaraan saat arus mudik dan balik Lebaran.
"Agar tidak terjadi penumpukan kendaraan di jalur utama Sukabumi, biasanya petugas dari Polri dan Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi mengalihkan sebagian kendaraan melalui jalur alternatif tersebut," tambahnya.
Lukman mengatakan perbaikan ketiga ruas jalur alternatif tersebut tentunya untuk mengantisipasi kemacetan dan menekan angka kecelakaan lalu lintas akibat jalan berlubang.
Perbaikan yang dilakukan tersebut dengan cara tambal sulam dan diharapkan sudah selesai sebelum musim mudik berlangsung karena ketiga ruas jalan itu merupakan akses vital.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018