Bogor (Antaranews Megapolitan) - Dalam rangka memperingati hari bumi se-dunia, Pusat Kajian Resolusi Konflik (CARE) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Bank Sampah Serbaguna Desa Karanganyar, Kabupaten Indramayu  Jatibarang menggelar acara Peringatan Hari Bumi di Lapangan Bola Karangsinom (26/4).

Kegiatan ini mengambil tema “Peduli Bumi dan Lingkungan Sejak Dini”. Selain dimeriahkan dengan pagelaran tari topeng khas Indramayu, ada beberapa kompetisi yang dilombakan, yakni Lomba Mewarnai Tingkat TK/PAUD se-Karanganyar, Lomba Menggambar Tingkat SD se-Karanganyar, Lomba Melukis Tong Sampah Tingkat SMP/SMA se-Kandanghaur, Lomba Melukis Tong Sampah Warga Umum Karanganyar, Setor Sampah Berhadiah, dan Aksi Pungut Sampah.

Seluruh peserta lomba diminta untuk memakai kostum berbahan sampah dan ada penghargaan untuk juara kostum favorit. Selain perlombaan, warga Karanganyar juga bisa menyetor dan menimbang sampah anorganik jenis plastik, kertas, dan logam kepada panitia dan sepuluh orang dengan jumlah sampah terbanyak mendapatkan hadiah.

“Saya harap masyarakat Karanganyar dapat lebih peduli lagi terhadap bumi dan lingkungan. Penyadaran ini akan lebih baik dilakukan sejak usia dini,” ujar Adi Firmansyah, Koordinator Tim Pendamping dan Staf Peneliti CARE LPPM IPB.

Sementara itu Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Indramayu, H. Karto mengatakan Desa Karanganyar berpotensi mendapatkan bantuan program provinsi yakni pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) Reduce, Reuse dan Recyle (3R).

“Salah satu syaratnya sudah memenuhi yaitu adanya Kelompok Bank Sampah yang sudah berjalan. Pihak Desa hanya tinggal menyiapkan lahan kosong, baik tanah desa maupun pribadi asal tanah tersebut statusnya resmi dan tidak bersengketa,” ujarnya.(wnf/Zul)

 

Pewarta: Oleh: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018