Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Komisaris Besar Candra Sukma Kumara mengimbau masyarakat waspadai aksi kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas) saat Bulan Ramadhan tiba.

"Saat Ramadhan jenis kejahatan curas lebih mendominasi. Sasarannya biasanya warga yang membawa barang berharga atau nasabah bank," katanya di Cikarang, Selasa.

Berdasarkan rekaman catatan kriminal saat Bulan Suci Ramadhan, kasus curas menjadi tren kejahatan Ramadhan selama beberapa tahun terakhir.

"Kasus 365 (curas) yang paling menonjol. Nasabah bank yang membawa uang THR juga kerap jadi sasaran pelaku," katanya.

Sebagai langkah pencegahan pihaknya menawarkan jasa pengawalan gratis kepada setiap nasabah bank yang khawatir menjadi korban curas saat Ramadhan.

"Baik pribadi maupun dari perusahaan yang takut jadi korban, kalau ingin aman membawa uang THR silakan meminta pengawalan kami, tidak perlu takut bayar karena pengawalan ini gratis," katanya.

Untuk meminimalisir kejahatan di bulan puasa dirinya melarang kegiatan sahur di jalan atau on the road, karena kegiatan tersebut juga kurang bermanfaat.

 "Lebih baik sahur di rumah saja tidak perlu sahur on the road. Sehingga meminimalisir gesekan," katanya.

Selain itu pihaknya juga akan meluncurkan program "save deposit box" yang diperuntukkan bagi warga yang hendak mudik lebaran.

"Jadi dengan program itu warga bisa menitipkan barang berharganya di polsek atau polres. Bukan cuma kendaraan tapi berlaku juga untuk barang berharga," katanya.

Pewarta: Mayolus Fajar D dan Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018