Bogor, 19/1 (ANTARA) - Ketua pelaksana lomba kebersihan tingkat RT desa lingkar kampus Institut Pertanian Bogor Jun Harbi mengharapkan kegiatan semacam itu dapat diselenggarakan secara rutin.
"Bisa diselenggarakan secara rutin baik setiap bulan atau tiga bulan sekali," katanya di Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Pihaknya juga berharap dengan diadakan secara rutin, ini akan menjadi stimulus untuk masyarakat agar bisa mandiri untuk menjaga lingkungannya masing-masing.
Ia menjelaskan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memotivasi masyarakat agar bisa menjaga lingkungan.
Mengenai penilaian lomba kebersihan RT ini ditinjau dari keadaan lingkungan rumah, gang, jalan besar, selokan, segi keindahan dan media-media lingkungan, seperti pesan-pesan lingkungan yang dibuat oleh masyarakat desa.
Setiap peserta yang poinnya di atas standar penilaian mendapat Penghargaan Piala Adiwiyata.
Menurut Jun Harbi, lomba itu digagas bersamaan dalam rangka Dies Natalis ke-49 lalu.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) IPB beserta Kementerian Lingkungan Hidup Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) IPB mengadakan lomba kebersihan RT di Desa Babakan yang diadakan di dua rukun warga yaitu RW 01 dan RW 07.
Masing-masing RW terdiri dari empat RT, sehingga secara keseluruhan terdapat delapan peserta dalam kegiatan tersebut.
Penilaian Lomba Kebersihan RT ini berlangsung dua tahap.
Tahap pertama, dilakukan sebelum warga RT melakukan kerja bakti untuk kegiatan lomba berlangsung.
Kedua, penilaian dilakukan setelah warga melakukan kerja bakti untuk mengikuti Lomba Kebersihan RT.
Dalam kegiatan ini seluruh RT mendapatkan piala Adiwiyata karena dinilai memiliki nilai di atas batas standar para juri.
Lomba Kebersihan RT ini dimenangkan oleh RT. 3 dari RW. 7 Desa Babakan.
Para pemenang berhak membawa pulang Piala Adiwiyata dan
memperoleh hadiah berupa dana pembinaan dan subsidi kebersihan lingkungan.
Penghargaan diberikan oleh Direktur Bisnis dan Kemitraan IPB Dr Meika Syahbana Rusli kepada wakil dari masing-masing desa sebagai apresiasi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Andy J
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Bisa diselenggarakan secara rutin baik setiap bulan atau tiga bulan sekali," katanya di Bogor, Jawa Barat, Sabtu.
Pihaknya juga berharap dengan diadakan secara rutin, ini akan menjadi stimulus untuk masyarakat agar bisa mandiri untuk menjaga lingkungannya masing-masing.
Ia menjelaskan bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah untuk memotivasi masyarakat agar bisa menjaga lingkungan.
Mengenai penilaian lomba kebersihan RT ini ditinjau dari keadaan lingkungan rumah, gang, jalan besar, selokan, segi keindahan dan media-media lingkungan, seperti pesan-pesan lingkungan yang dibuat oleh masyarakat desa.
Setiap peserta yang poinnya di atas standar penilaian mendapat Penghargaan Piala Adiwiyata.
Menurut Jun Harbi, lomba itu digagas bersamaan dalam rangka Dies Natalis ke-49 lalu.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) IPB beserta Kementerian Lingkungan Hidup Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) IPB mengadakan lomba kebersihan RT di Desa Babakan yang diadakan di dua rukun warga yaitu RW 01 dan RW 07.
Masing-masing RW terdiri dari empat RT, sehingga secara keseluruhan terdapat delapan peserta dalam kegiatan tersebut.
Penilaian Lomba Kebersihan RT ini berlangsung dua tahap.
Tahap pertama, dilakukan sebelum warga RT melakukan kerja bakti untuk kegiatan lomba berlangsung.
Kedua, penilaian dilakukan setelah warga melakukan kerja bakti untuk mengikuti Lomba Kebersihan RT.
Dalam kegiatan ini seluruh RT mendapatkan piala Adiwiyata karena dinilai memiliki nilai di atas batas standar para juri.
Lomba Kebersihan RT ini dimenangkan oleh RT. 3 dari RW. 7 Desa Babakan.
Para pemenang berhak membawa pulang Piala Adiwiyata dan
memperoleh hadiah berupa dana pembinaan dan subsidi kebersihan lingkungan.
Penghargaan diberikan oleh Direktur Bisnis dan Kemitraan IPB Dr Meika Syahbana Rusli kepada wakil dari masing-masing desa sebagai apresiasi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Andy J
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013