Chicago (Antaranews Megapolitan/Xinhua) - Harga emas, Setelah beberapa hari terakhir turun kini kembali naik. Ini beritanya dari Chicago.

Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), ditopang oleh melemahnya dolar AS dan kekhawatiran geopolitik.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Juni, naik 9,30 dolar AS atau 0,71 persen, menjadi menetap di 1.322,30 dolar AS per ounce.

Departemen Tenaga Kerja AS pada Kamis (10/5) merilis data inflasi April, menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) untuk semua konsumen perkotaan meningkat 0,2 persen, lebih lemah dari perkiraan banyak ekonom.

Dolar AS, yang telah mencapai tingkat tertinggi 2018 baru-baru ini, mundur menyusul pengumuman IHK. Indeks dolar AS turun 0,4 persen menjadi 92,75 pada pukul 16.25 GMT.

Harga emas sebelumnya: Harga emas turun lagi

Ketika dolar AS turun maka emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi para investor yang menggunakan mata uang lainnya.

Emas juga mendapat dukungan tambahan dari keputusan Amerika Serikat menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran yang ditandatangani pada 2015.

Kemungkinan bahwa pemerintah AS dapat menjatuhkan sanksi terhadap perusahaan-perusahaan negara lainnya yang berbisnis dengan Iran, telah menimbulkan kekhawatiran di pasar.

Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 22 sen AS atau 1,33 persen, menjadi menetap di 16,759 dolar AS per ounce. Platinum untuk penyerahan Juli, naik 8,5 dolar AS atau 0,93 persen, menjadi ditutup pada 925,1 dolar AS per ounce.

Penerjemah: A. Suhendar.

Pewarta: Xinhua

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018