Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Direktur Operasional PT Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Ju Kian Salim menyanggah dengan adanya rumor yang menyatakan pemberhentian pembangunan pada tower EF proyek pembangunan Meikarta.
"Itu disebabkan adanya surat memorandum dari Total Bangun Perdana yang menyatakan pemberhentian pembangunan sejak April 2018 pada Tower EF-Meikarta," katanya.
Menurut dia perusahaan senantiasa menjaga kualitas bangunan, keamanan dan keselamatan pada sekitar area proyek.
Dan juga pada pembangunan tersebut memastikan bahwa pekerjaan yang sedang terlaksana memenuhi persyaratan.
Hal tersebut adalah salah satu cara dimana menjaga kualitas, mutu dan tentunya waktu. Ini merupakan satu prinsip dimana pembangunan tersebut nantinya akan menjadi hunian bagi masyarakat golongan buruh atau pekerja.
Selain itu pembangunan tersebut akan tetap berjalan sesuai rencana dimana pengerjaan sudah berjalan sejak November 2017.
"Jadi memorandum yang tersebar melalui media sosial tersebut tidak benar dan hal tersebut juga sudah diklarifikasi secara langsung oleh PT Total Bangun Persada," katanya.
Ia menambahkan dalam hal itu tidak ada tanda-tanda dimana pengerjaan harus berhenti. Ini dikarenakan secara ketetapan dan aturan sudah sesuai rencana berikut persyaratannya.
"Jadi bila harus berhenti maka pembangunan tidak dapat berjalan tepat waktu. Ini adalah investasi besar, maka harus berjalan dan sesuai rencana guna penyelesaiannya," katanya.
Sementara itu, Srkretaris PT Total Bangun Persada, Mahmilan.SW membenarkan bila pengerjaan tetap berjalan sesuai rencana, dan adanya kabar tersebut tidak benar adanya.
Hal tersebut juga sudah melakukan pemeriksaan guna mengetahui sumber-sumber yang melakukan penyebaran rumor.
Namun dalam upaya tersebut belum menemukan titik terang guna mengungkap maksud dan tujuannya untuk menyebar informasi yang tidak benar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Itu disebabkan adanya surat memorandum dari Total Bangun Perdana yang menyatakan pemberhentian pembangunan sejak April 2018 pada Tower EF-Meikarta," katanya.
Menurut dia perusahaan senantiasa menjaga kualitas bangunan, keamanan dan keselamatan pada sekitar area proyek.
Dan juga pada pembangunan tersebut memastikan bahwa pekerjaan yang sedang terlaksana memenuhi persyaratan.
Hal tersebut adalah salah satu cara dimana menjaga kualitas, mutu dan tentunya waktu. Ini merupakan satu prinsip dimana pembangunan tersebut nantinya akan menjadi hunian bagi masyarakat golongan buruh atau pekerja.
Selain itu pembangunan tersebut akan tetap berjalan sesuai rencana dimana pengerjaan sudah berjalan sejak November 2017.
"Jadi memorandum yang tersebar melalui media sosial tersebut tidak benar dan hal tersebut juga sudah diklarifikasi secara langsung oleh PT Total Bangun Persada," katanya.
Ia menambahkan dalam hal itu tidak ada tanda-tanda dimana pengerjaan harus berhenti. Ini dikarenakan secara ketetapan dan aturan sudah sesuai rencana berikut persyaratannya.
"Jadi bila harus berhenti maka pembangunan tidak dapat berjalan tepat waktu. Ini adalah investasi besar, maka harus berjalan dan sesuai rencana guna penyelesaiannya," katanya.
Sementara itu, Srkretaris PT Total Bangun Persada, Mahmilan.SW membenarkan bila pengerjaan tetap berjalan sesuai rencana, dan adanya kabar tersebut tidak benar adanya.
Hal tersebut juga sudah melakukan pemeriksaan guna mengetahui sumber-sumber yang melakukan penyebaran rumor.
Namun dalam upaya tersebut belum menemukan titik terang guna mengungkap maksud dan tujuannya untuk menyebar informasi yang tidak benar.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018