Bandarlampung (Antaranews Megapolitan) - Pj. Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Hamartoni Ahadis mengajak jajarannya untuk merapatkan barisan dengan meningkatkan sinergi baik dengan Pemerintah Pusat, pemerintah kabupaten/kota dan pelaku usaha dalam mengantisipasi potensi kenaikan harga menghadapi Bulan Suci Ramadhan dan Hari Idul Fitri 1439 H/2018 M.
"Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan para stakeholder harus meningkatkan sinergi dalam menghadapi Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1439 H, terutama dalam mengantisipasi potensi kenaikan permintaan barang kebutuhan pokok pada puasa dan Lebaran," ujar Hamartoni Ahadis saat memimpin upacara mingguan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, di Lapangan Korpri Kantor Gubernur Lampung, di Bandarlampung, Senin (7/5/2018).
Agar inflasi selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri terkendali, jelas Hamartoni, peran Pemerintah menjadi sangat penting. Sebab, inflasi yang tak terkendali akan berdampak buruk di masyarakat. Pemerintah Provinsi Lampung, lanjut Hamartoni lagi, terus meningkatkan sinergi antar-instansi. Salah satunya dengan mengadakan rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Lampung sebanyak dua kali dalam kurun tiga bulan terakhir.
"Rapat tersebut sebagai bentuk koordinasi dalam memperkuat langkah pengendalian harga sepanjang tahun, termasuk periode bulan Ramadhan 1439 H," jelas Hamartoni lagi.
Operasi pasar dalam rangka stabilisasi harga
Hamartoni juga memastikan ketersediaan pasokan, keamanan, dan kelayakan pangan. Juga terselenggaranya operasi pasar (OP) yang bekerja sama dengan Bulog dalam rangka stabilisasi harga secara terstruktur dan merata di seluruh Provinsi Lampung.
Selain itu, terselenggaranya pasar murah bekerja sama dengan beberapa BUMN/BUMD dan Pihak Swasta.
Langkah lainnya menjaga keterjangkauan harga dengan tetap konsisten dengan cara bersama-sama memantau perkembangan harga pasar. "Kita juga memastikan rastra dan bantuan pangan non-tunai tepat sasaran, mengawasi kelancaran dan keamanan distribusi pangan antar daerah, memastikan ketersediaan BBM dan elpiji, menetapkan dan mengimbau penetapan tarif angkutan mudik," ujar Hamartoni.
Karena itu, Ia mengharakan agar Pemprov Lampung dapat terus secara intensif melakukan koordinasi dengan Pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. (RLs/Humas Prov/ANT/BPJ/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan para stakeholder harus meningkatkan sinergi dalam menghadapi Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1439 H, terutama dalam mengantisipasi potensi kenaikan permintaan barang kebutuhan pokok pada puasa dan Lebaran," ujar Hamartoni Ahadis saat memimpin upacara mingguan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung, di Lapangan Korpri Kantor Gubernur Lampung, di Bandarlampung, Senin (7/5/2018).
Agar inflasi selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri terkendali, jelas Hamartoni, peran Pemerintah menjadi sangat penting. Sebab, inflasi yang tak terkendali akan berdampak buruk di masyarakat. Pemerintah Provinsi Lampung, lanjut Hamartoni lagi, terus meningkatkan sinergi antar-instansi. Salah satunya dengan mengadakan rapat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Lampung sebanyak dua kali dalam kurun tiga bulan terakhir.
"Rapat tersebut sebagai bentuk koordinasi dalam memperkuat langkah pengendalian harga sepanjang tahun, termasuk periode bulan Ramadhan 1439 H," jelas Hamartoni lagi.
Operasi pasar dalam rangka stabilisasi harga
Hamartoni juga memastikan ketersediaan pasokan, keamanan, dan kelayakan pangan. Juga terselenggaranya operasi pasar (OP) yang bekerja sama dengan Bulog dalam rangka stabilisasi harga secara terstruktur dan merata di seluruh Provinsi Lampung.
Selain itu, terselenggaranya pasar murah bekerja sama dengan beberapa BUMN/BUMD dan Pihak Swasta.
Langkah lainnya menjaga keterjangkauan harga dengan tetap konsisten dengan cara bersama-sama memantau perkembangan harga pasar. "Kita juga memastikan rastra dan bantuan pangan non-tunai tepat sasaran, mengawasi kelancaran dan keamanan distribusi pangan antar daerah, memastikan ketersediaan BBM dan elpiji, menetapkan dan mengimbau penetapan tarif angkutan mudik," ujar Hamartoni.
Karena itu, Ia mengharakan agar Pemprov Lampung dapat terus secara intensif melakukan koordinasi dengan Pemerintah kabupaten/kota se-Provinsi Lampung. (RLs/Humas Prov/ANT/BPJ/MTh).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018