Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Perhubugan Kota Bekasi, Jawa Barat, memastikan adanya rencana kontraktor pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) untuk memperlebar Jalur Sisi Selatan Jalan KH Noer Alie Kalimalang guna mengurai kemacetan di sekitar Simpang Galaxy.

"Mereka (kontraktor) ada sisa waktu empat bulan lagi untuk merealisasikan pelebaran Jalan Sisi Selatan Kalimalang. Artinya paling lambat Agustus 2018 sudah tidak ada lagi penyempitan di sana," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi Johan Budi Gunawan di Bekasi, Jumat.

Menurut dia, badan jalan tersebut saat ini mengalami penyempitan tepat di samping Gerbang Tol masuk Becakayu simpang Galaxy yang saat ini lebarnya hanya sekitar 6 meter.

Penyempitan jalan tersebut menghambat laju kendaraan dari arah Perumahan Galaxy yang menuju Cawang serta arus kendaraan dari arah Jalan Ahmad Yani menuju Cawang.

Hasil pendataan kami di simpang Galaxy, ada sekitar 8.026 unit kendaraan yang bercampur di simpul tersebut pada jam sibuk. Rinciannya kendaraan dari Galaxy menuju Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi sebanyak 1.176 unit, Galaxy menuju Jakarta 2.838 unit, Jalan Ahmad Yani menuju Jakarta 4.012 unit.

Ribuan kendaraan tersebut membentuk simpul kemacetan di Simpang Galaxy akibat adanya penyempitan badan jalan serta kegiatan pembangunan lanjutan Tol Becakayu.

Selain itu, bahu jalan tersebut juga dimanfaatkan oleh banyak pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan sepanjang 300 meter.

"Saat ini sedang dilakukan upaya pembebasan lahan di lokasi penyempitan tersebut oleh kontraktor," katanya.

Menurut rencana, PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) selaku kontraktor Becakayu akan menambah lebar badan jalan sekitar 4 meter sehingga total lebar badan jalan terrsebut nantinya mencapai 10 meter.

Terkait dengan persoalan PKL, kata dia, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk segera dilakukan penertiban.

"Kita koordinasi dulu dengan Satpol PP, sebab penertiban PKL ini ranahnya mereka," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018