Bogor (Antaranews Megapolitan) - Peristiwa penyerangan antarpelajar terjadi di wilayah hukum Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat, Jumat, dua orang dilaporkan terluka akibat tusukan senjata tajam.
Kasubag Humas Polresta Bogor Kota AKP Yuni Astuti mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 11.30 WIB berlokasi di depan SMK Tri Dharma 4 Jl Sholis Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal.
"Asal sekolah yang melakukan penyerangan belum diketahui, dua korban terluka merupakan siswa SMK Tri Dharma," kata Yuni.
Kedua korban yang terluka adalah Zidane usia 17 tahun, pelajar jurusan Otomotif warga Jl Dadali, Kelurahan Tanah Sareal. Korban mengalami luka tusuk atau bacok di pinggang sepanjang enam cm, di bahu kanan, kaki kanan dan kaki kiri.
Korban kedua bernama Ahmad Lubis usia 17 tahun pelajar jurusan Otomotif, warga Kampung Cikaret, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
"Korban kedua mengalami luka tusuk akibat bacokan di perut sebelah kanan panjang tiga cm," kata Yuni.
Yuni mengatakan berdasarkan keterangan saksi bernama Ryan Nasrullah, penyerangan terjadi saat mereka sedang menunggu angkot di pinggir jalan dekat lokasi kejadian. Tiba-tiba datang sekelompok orang yang menyerang anak-anak dari SMK Tri Dharma 4.
Asal sekolah yang melakukan peneyrangan belum diketahui, sekelompok orang tersebut datang dari arah Kebon Pedes lalu bergerak ke arah Yasmin menggunakan sepeda motor sambil membawa senjata tajam.
"Mereka datang dari Kebon Pedes sambil bawa senjata tajam, menyerang dan membacok kerua korban dengan celurit dan samurai, lalu lari ke arah Yasmin menggunakan sepeda motor," kata Yuni.
Petugas yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi, melakukan pengamanan, dan mencari saksi-saksi. Terdapat tiga saksi pelajar yakni Ryan, Razky Maulana dan Saiful Bahri.
Sementara itu kedua korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan intensif. Petugas masih memburu pelaku penyerangan terhadap pelajar Bogor tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Kasubag Humas Polresta Bogor Kota AKP Yuni Astuti mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 11.30 WIB berlokasi di depan SMK Tri Dharma 4 Jl Sholis Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal.
"Asal sekolah yang melakukan penyerangan belum diketahui, dua korban terluka merupakan siswa SMK Tri Dharma," kata Yuni.
Kedua korban yang terluka adalah Zidane usia 17 tahun, pelajar jurusan Otomotif warga Jl Dadali, Kelurahan Tanah Sareal. Korban mengalami luka tusuk atau bacok di pinggang sepanjang enam cm, di bahu kanan, kaki kanan dan kaki kiri.
Korban kedua bernama Ahmad Lubis usia 17 tahun pelajar jurusan Otomotif, warga Kampung Cikaret, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
"Korban kedua mengalami luka tusuk akibat bacokan di perut sebelah kanan panjang tiga cm," kata Yuni.
Yuni mengatakan berdasarkan keterangan saksi bernama Ryan Nasrullah, penyerangan terjadi saat mereka sedang menunggu angkot di pinggir jalan dekat lokasi kejadian. Tiba-tiba datang sekelompok orang yang menyerang anak-anak dari SMK Tri Dharma 4.
Asal sekolah yang melakukan peneyrangan belum diketahui, sekelompok orang tersebut datang dari arah Kebon Pedes lalu bergerak ke arah Yasmin menggunakan sepeda motor sambil membawa senjata tajam.
"Mereka datang dari Kebon Pedes sambil bawa senjata tajam, menyerang dan membacok kerua korban dengan celurit dan samurai, lalu lari ke arah Yasmin menggunakan sepeda motor," kata Yuni.
Petugas yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi, melakukan pengamanan, dan mencari saksi-saksi. Terdapat tiga saksi pelajar yakni Ryan, Razky Maulana dan Saiful Bahri.
Sementara itu kedua korban telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan intensif. Petugas masih memburu pelaku penyerangan terhadap pelajar Bogor tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018