Washington (Antaranews Megapolitan/Reuters) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump akan melakukan kunjungan kerja ke Inggris pada Juli untuk mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Theresa May.
Kunjungan itu akan berlangsung setelah berbulan-bulan rencana maju-mundur soal lawatan presiden AS itu ke Inggris, negara yang selama ini menjadi sekutu terdekat AS.
Perwakilan dari Gedung Putih dan 10 Downing Street mengatakan Trump akan melakukan lawatan ke Inggris Raya pada 13 Juli dan mengadakan pembicaraan bilateral dengan May, namun tidak memberikan keterangan lebih terperinci mengenai soal itu.
Juga, belum ada kejelasan mengenai berapa lama Trump akan menjalani lawatannya, yang akan terjadi lebih dari satu tahun setelah ia menjalankan jabatan sebagai presiden AS.
Trump sebelumnya telah merencanakan untuk berkunjung ke London untuk membuka kedutaan AS yang baru namun ia membatalkan rencana itu pada Januari.
Penundaan kunjungan tersebut telah memunculkan pertanyaan soal hubungan antara Amerika Serikat dan Inggris Raya dan kunjungan kerja itu menunjukkan tingkat hubungan yang lebih rendah dibandingkan dengan kunjungan kenegaraan resmi.
Banyak warga Inggris menyatakan akan melakukan demonstrasi penentangan jika Trump berkunjung.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Kunjungan itu akan berlangsung setelah berbulan-bulan rencana maju-mundur soal lawatan presiden AS itu ke Inggris, negara yang selama ini menjadi sekutu terdekat AS.
Perwakilan dari Gedung Putih dan 10 Downing Street mengatakan Trump akan melakukan lawatan ke Inggris Raya pada 13 Juli dan mengadakan pembicaraan bilateral dengan May, namun tidak memberikan keterangan lebih terperinci mengenai soal itu.
Juga, belum ada kejelasan mengenai berapa lama Trump akan menjalani lawatannya, yang akan terjadi lebih dari satu tahun setelah ia menjalankan jabatan sebagai presiden AS.
Trump sebelumnya telah merencanakan untuk berkunjung ke London untuk membuka kedutaan AS yang baru namun ia membatalkan rencana itu pada Januari.
Penundaan kunjungan tersebut telah memunculkan pertanyaan soal hubungan antara Amerika Serikat dan Inggris Raya dan kunjungan kerja itu menunjukkan tingkat hubungan yang lebih rendah dibandingkan dengan kunjungan kenegaraan resmi.
Banyak warga Inggris menyatakan akan melakukan demonstrasi penentangan jika Trump berkunjung.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018