Cibinong, Bogor (Antaranews Megapolitan) - Badan Informasi Geospasial (BIG) Kabupaten Bogor, Jawa Barat melakukan kunjungan dalam rangka memberikan bantuan berupa peta NKRI dan buku atlas untuk dua sekolah dasar (SD), satu sekolah menengah pertama (SMP), serta tempat wisata Geopark Ciletuh yang berada di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
"Diantaranya SD Negeri 1 Ciemas, Tamanjaya, SMP Negeri 1 Ciemas," kata Kepala bidang Promosi dan Kerjasama BIG Bogor, Sri Lestari di Kecamatan Ciemas, Senin.
Menurut dia hal itu sudah sepantasnya diberikan sebagai bentuk partisipasi dalam menunjang sarana dan prasarana pendidikan khususnya siswa siswi SD maupun SMP.
Selain itu, pemberian tersebut sebagai upaya dimana siswa siswi maupun masyarakat dan pengunjung Geopark Ciletuh dapat lebih mengenal penampangan bumi secara keseluruhan.
Dimana pada peta tersebut secara penampakannya juga menjelaskan secara keseluruhan penampakan yang ada di daratan maupun lautan.
Antara lain batas wilayah Indonesia, letak bandara, kantor polisi, letak pemerintahan setiap daerah dan lain sebagainya.
"Peta itu dibuat oleh sembilan elemen pemerintahan diantaranya BIG, Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Pertahanan, Kementrian Kelautan dan Perikanan, Direktorat Topografi TNI AD, Dinas Hidro-Oseanografi TNI AU, Dinas Survey dan Pemotretan Udara TNI AU," katanya.
Ia menambahkan dalam pembuatan peta tersebut secara legalitas sudah kuat dikarenakan adanya aturan yang menguatkan.
Antara lainnya Undang-undang No.5 Tahun 1983 tentang zona ekonomi eksklusif Indonesia, uu no 17 tentang pengesahan united nations convensional on the law of the sea (konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang hukum laut).
Selain itu juga adabya Undang-undang No.6 Tahun 1996 tentang perairan Indonesia dan No.43 Tahun 2008 terkait Wilayah Negara Indonesia.
Dengan adanya aturan yang diatur pada undang-undang maka peta tersebut secara resmi langsung dikeluarkan dan tudak perlu mempertanyakan legalitasnya.
Sementara itu, Pengawas Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, Dedi Supriyadi mengatakan dengan adanya pemberian bantuan berupa peta dan buku atlas dari Badan Informasi Geospasial (BIG) Kabupaten Bogor tentunya membantu proses belajar mengajar.
Dan itu merupakan salah satu cara dimana anak didik tentunya dapat belajar mengenal pulau-pulau yang ada pada Wilayah Teritorial Indonesia.
Selain itu dengan adanya peta maupun atlas tentu bisa mempertajam wawasan terkait letak daerah, hingga cara membaca peta.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Diantaranya SD Negeri 1 Ciemas, Tamanjaya, SMP Negeri 1 Ciemas," kata Kepala bidang Promosi dan Kerjasama BIG Bogor, Sri Lestari di Kecamatan Ciemas, Senin.
Menurut dia hal itu sudah sepantasnya diberikan sebagai bentuk partisipasi dalam menunjang sarana dan prasarana pendidikan khususnya siswa siswi SD maupun SMP.
Selain itu, pemberian tersebut sebagai upaya dimana siswa siswi maupun masyarakat dan pengunjung Geopark Ciletuh dapat lebih mengenal penampangan bumi secara keseluruhan.
Dimana pada peta tersebut secara penampakannya juga menjelaskan secara keseluruhan penampakan yang ada di daratan maupun lautan.
Antara lain batas wilayah Indonesia, letak bandara, kantor polisi, letak pemerintahan setiap daerah dan lain sebagainya.
"Peta itu dibuat oleh sembilan elemen pemerintahan diantaranya BIG, Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Pertahanan, Kementrian Kelautan dan Perikanan, Direktorat Topografi TNI AD, Dinas Hidro-Oseanografi TNI AU, Dinas Survey dan Pemotretan Udara TNI AU," katanya.
Ia menambahkan dalam pembuatan peta tersebut secara legalitas sudah kuat dikarenakan adanya aturan yang menguatkan.
Antara lainnya Undang-undang No.5 Tahun 1983 tentang zona ekonomi eksklusif Indonesia, uu no 17 tentang pengesahan united nations convensional on the law of the sea (konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang hukum laut).
Selain itu juga adabya Undang-undang No.6 Tahun 1996 tentang perairan Indonesia dan No.43 Tahun 2008 terkait Wilayah Negara Indonesia.
Dengan adanya aturan yang diatur pada undang-undang maka peta tersebut secara resmi langsung dikeluarkan dan tudak perlu mempertanyakan legalitasnya.
Sementara itu, Pengawas Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, Dedi Supriyadi mengatakan dengan adanya pemberian bantuan berupa peta dan buku atlas dari Badan Informasi Geospasial (BIG) Kabupaten Bogor tentunya membantu proses belajar mengajar.
Dan itu merupakan salah satu cara dimana anak didik tentunya dapat belajar mengenal pulau-pulau yang ada pada Wilayah Teritorial Indonesia.
Selain itu dengan adanya peta maupun atlas tentu bisa mempertajam wawasan terkait letak daerah, hingga cara membaca peta.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018