Karawang (Antaranews Megapolitan) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menginginkan agar para seniman di daerah tersebut membangkitkan seni topeng banjet.

"Sebenarnya, seni topeng banjet khas Karawang ini pernah mengalami masa keemasan. Tapi sekarang seolah-olah kurang berkembang," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat Okih Hermawan, di Karawang, Sabtu.

Ia mengatakan, masa keemasan seni topeng banjet berlangsung sekitar puluhan tahun lalu. Di masa keemasan itu, sempat muncul nama-nama populer seperti Ali Saban, Abah Pendul dan Mak Ijem.

Tetapi disayangkan, kini kondisi seni topeng banjet seperti tergerus zaman. Karena itu, ia meminta para seniman membangkitkan kembali seni topeng banjet yang merupakan salah satu kesenian khas Karawang.

Okih menyatakan kalau upaya membangkitkan seni topeng banjet itu menjadi bagian dari pelestarian kesenian khas Karawang.

Ia mengaku sudah menggelar kegiatan kajian dan pengusulan Hak Atas Kekayaan Intelektual kesenian khas Karawang topeng banjet. Hal tersebut dilakukan untuk mempatenkan kalau topeng banjet merupakan kesenian khas Karawang.

Kesenian topeng banjet merupakan bentuk kesenian tradisional yang jenisnya termasuk seni pertunjukan rakyat atau dapat dimasukkan juga ke dalam bentuk teater tradisional.

Lebih khusus lagi kesenian topeng banjet dapat didefinisikan sebagai seni pertunjukan rakyat yang diawali lawakan atau pelawak (bodor).

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018