Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Memasuki pekan keempat April 2018 harga komoditas bawang dan cabai yang dijual di pasar tradisional Kota Sukabumi, Jawa Barat anjlok yang disebabkan beberapa faktor.

"Pekan terakhir di April ini pasokan cabai dan bawang cukup melimpah karena beberapa daerah penghasil tengah melaksanakan panen," kata Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kota Sukabumi Ayep Supriatna di Sukabumi, Sabtu.

Adapun data harga dari dinas tersebut yaknik harga cabai merah turun Rp8 ribu yang awalnya Rp30 ribu menjadi Rp22 ribu setiap kilogramnya. Kemudian, bawang putih dari Rp28 ribu menjadi Rp18 ribu/kg. Selanjutnya cabai merah TW, harganya anjlok 44,4 persen atau Rp24 ribu dari harga pekan lalu Rp54 ribu menjadi Rp30 ribu/kg.

Menurutnya, penurunan harga dua komoditas tersebut juga disebabkan oleh tingkat beli masyarakat yang stagnan bahkan cenderung menurun. Selain itu, harganya pun sudah turun dari tingkat distributor ditambah persediaan cukup banyak di pasaran.

Namun, untuk harga khususnya kebutuhan pokok masyarakat selalu berfluktuasi yang dipengaruhi oleh persediaan, pasokan dan permintaan pasar.

"Persediaan untuk kedua komoditas tersebut cukup tinggi sehingga harganya pun anjlok, tetapi harga bisa saja berfluktuasi tergantung kondisi pasar," tambahnya.

Di sisi lain, Ayep mengatakan pihaknya menjamin ketersediaan barang menjelang dan saat Ramadan. Namun untuk harga bisa saja berfluktuasi, tetapi pihaknya mengimbau kepada warga agar tidak panik dan melakukan aksi boronh sehingga mempengaruhi harga di pasaran.

Sementara, untuk harga kebutuhan lainnya seperti beras, minyak goreng, tepung terigu dan lain-lain harganya masih stabil atau tidak ada penaikan maupun penurunan.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018