Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jamaluddin mengatakan, pihaknya segera memperbaiki jalan ambles di Desa Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara.
"Perbaikan jalan yang ambles di Karangsatria akan dilakukan pertengahan tahun ini," katanya di Cikarang, Sabtu.
Selain perbaikan jalan ambles, pihaknya juga akan membuat turap Kali Bekasi di sisi jalan Karangsatria tersebut.
"Longsoran Kali Bekasi yang harus segera di atasi BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), kalau kita akan memperkuat jalan dengan membuat turap, bukan untuk menghindari longsoran tapi untuk memperkuat jalan," kata dia.
Saat ini pihaknya tengah membuat Detail Engineering Design (DED) perbaikan jalan dan pembuatan turap itu.
"Gambar kerjanya bagaimana, lagi dihitung untuk melihat penanganannya seperti apa," katanya.
Dia berharap pemerintah pusat turut andil dalam pembuatan turap agar jalan yang sudah diperbaiki menjadi lebih kuat.
Jalan yang biasa disebut oleh warga setempat sebagai Jalan Pisangan itu sempat ambles pada tahun 2014 lalu.
"Setelah diperbaiki, jalan penghubung antar Desa dan Kota/Kabupaten Bekasi itu longsor kembali pada 2016 lalu," kata dia.
Jalan Pisangan longsor karena tidak kuat menahan arus Kali Bekasi karena material longsoran sebelumnya berada di tengah kali sehingga air berbelok dan menggerus sisi Kali Bekasi.
Jalan tersebut berbatasan dengan Kali Bekasi. Longsoran tersebut menyebabkan belokan aliran air kali Bekasi. Gerusan pada dinding tanah tersebut lah yang menyebabkan longsor.
Saat ini di dinding jalan tersebut hanya disangga dengan batu kapur besar agar tanah tidak ambrol dan amblas kembali.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Perbaikan jalan yang ambles di Karangsatria akan dilakukan pertengahan tahun ini," katanya di Cikarang, Sabtu.
Selain perbaikan jalan ambles, pihaknya juga akan membuat turap Kali Bekasi di sisi jalan Karangsatria tersebut.
"Longsoran Kali Bekasi yang harus segera di atasi BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), kalau kita akan memperkuat jalan dengan membuat turap, bukan untuk menghindari longsoran tapi untuk memperkuat jalan," kata dia.
Saat ini pihaknya tengah membuat Detail Engineering Design (DED) perbaikan jalan dan pembuatan turap itu.
"Gambar kerjanya bagaimana, lagi dihitung untuk melihat penanganannya seperti apa," katanya.
Dia berharap pemerintah pusat turut andil dalam pembuatan turap agar jalan yang sudah diperbaiki menjadi lebih kuat.
Jalan yang biasa disebut oleh warga setempat sebagai Jalan Pisangan itu sempat ambles pada tahun 2014 lalu.
"Setelah diperbaiki, jalan penghubung antar Desa dan Kota/Kabupaten Bekasi itu longsor kembali pada 2016 lalu," kata dia.
Jalan Pisangan longsor karena tidak kuat menahan arus Kali Bekasi karena material longsoran sebelumnya berada di tengah kali sehingga air berbelok dan menggerus sisi Kali Bekasi.
Jalan tersebut berbatasan dengan Kali Bekasi. Longsoran tersebut menyebabkan belokan aliran air kali Bekasi. Gerusan pada dinding tanah tersebut lah yang menyebabkan longsor.
Saat ini di dinding jalan tersebut hanya disangga dengan batu kapur besar agar tanah tidak ambrol dan amblas kembali.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018