Bogor (Antaranews Megapolitan) - PMI Kabupaten Bogor, Jawa Barat, melatih 260 warga dari 13 kelurahan di Kecamatan Cibinong sebagai Anggota Siaga Bencana Berbasis Masyarakat atau SIBAT.
"Tujuan dari pelatihan ini meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengetahuan, sikap dan keterampilan secara terintegrasi dalam lingkungan tempat tinggalnya masing-masing," kata Kepala Markas PMI Kabupaten Bogor, Abidin kepada Antara, Selasa.
Ia mengatakan materi pelatihan yang diberikan berupa informasi tentang kepalangmerahan, konsep pengurangan resiko bencana, dan adaptasi perubahan iklim.
"Peserta diajak mengenal kapasitas dan kerentanan assesment, mengenal bahaya, resiko serta sistem peringatan dini berbasis masyarakat," katanya.
Abidin mengatakan hasil dari SIBAT diharapkan memperkuat keberadaan lembaga di masyarakat yang memberi perhatian terhadap dampak lingkungan yang diakibatkan ancaman sampah sehingga berdampak banjir dan longsor.
"Dengan memiliki SIBAT setiap kelurahan lebih memiliki inovasi dan kreasi untuk pengembangan kapasitas masyarakat," katanya.
Abidin mengatakan 13 kelurahan yang dilatih sebagai anggota SIBAT berasal dari Kecamatan Cibinong, yakni Kelurahan Keradenan, Sukahati, Kelurahan Tengah, Pondok Rajek, Pabuaran,Pabuaran Mekar, Harapan Jaya, Nanggewer, Mekar, Ciriung dan Pakansari.
Menurut Abidin pemilihan Cibinong sebagai lokasi awal pelatihan karena merupakan wilayah Ibu Kota Kabupaten Bogor.
"Luaran dari kegiatan ini meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengurangi dan menghilangkan resiko yang diakibatkan sampah dan meningkat pengelolaan pengaruh resiko bencana berbasis masyarakat," kata Abidin.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Tujuan dari pelatihan ini meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengetahuan, sikap dan keterampilan secara terintegrasi dalam lingkungan tempat tinggalnya masing-masing," kata Kepala Markas PMI Kabupaten Bogor, Abidin kepada Antara, Selasa.
Ia mengatakan materi pelatihan yang diberikan berupa informasi tentang kepalangmerahan, konsep pengurangan resiko bencana, dan adaptasi perubahan iklim.
"Peserta diajak mengenal kapasitas dan kerentanan assesment, mengenal bahaya, resiko serta sistem peringatan dini berbasis masyarakat," katanya.
Abidin mengatakan hasil dari SIBAT diharapkan memperkuat keberadaan lembaga di masyarakat yang memberi perhatian terhadap dampak lingkungan yang diakibatkan ancaman sampah sehingga berdampak banjir dan longsor.
"Dengan memiliki SIBAT setiap kelurahan lebih memiliki inovasi dan kreasi untuk pengembangan kapasitas masyarakat," katanya.
Abidin mengatakan 13 kelurahan yang dilatih sebagai anggota SIBAT berasal dari Kecamatan Cibinong, yakni Kelurahan Keradenan, Sukahati, Kelurahan Tengah, Pondok Rajek, Pabuaran,Pabuaran Mekar, Harapan Jaya, Nanggewer, Mekar, Ciriung dan Pakansari.
Menurut Abidin pemilihan Cibinong sebagai lokasi awal pelatihan karena merupakan wilayah Ibu Kota Kabupaten Bogor.
"Luaran dari kegiatan ini meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengurangi dan menghilangkan resiko yang diakibatkan sampah dan meningkat pengelolaan pengaruh resiko bencana berbasis masyarakat," kata Abidin.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018