Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima sejumlah ulama Provinsi Jawa Barat untuk membahas pembangunan ummat Islam di daerah tersebut.
"Tadi yang berkaitan dengan keummatan, lalu yang berkaitan dengan pondok pesantren, yang berkaitan dengan ekonomi umat, yang berkaitan dengan bank wakaf mikro. Kemudian juga mengenai lingkungan pondok pesantren yang masih membutuhkan misalnya rusun, perbaikan tempat wudhu, kemudian jalan di lingkungan pondok pesantren," kata Presiden usai menerima para ulama di depan Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa.
Presiden juga mengingatkan hal terpenting dalam pertemuan itu adalah keselarasan tujuan antara pemerintah dengan ulama dalam membangun bangsa yang bertujuan menciptakan situasi aman dan tentram.
Jokowi juga mempersilahkan apabila ada ulama dari provinsi lain yang ingin memberi masukan dan ide-ide bagi pembangunan daerah dan kebaikan negara.
"Karena masukan-masukan yang disampaikan oleh para ulama ini betul-betul sebuah masukan yang memang itu masalah di rakyat, masalah di umat, masalah yang ada di bawah," jelas Presiden.
Sementara, ujar Jokowi, posisi pemerintah adalah menampung masukan dan membuat kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan rakyat.
Sejumlah ulama tiba di halaman Istana Kepresidenan Jakarta pada sekitar pukul 10.45 WIB.
Setelah berbincang di Istana Merdeka bersama Presiden, para ulama melakukan foto bersama di depan Istana Merdeka.
Editor Berita: A.F. Firman.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Tadi yang berkaitan dengan keummatan, lalu yang berkaitan dengan pondok pesantren, yang berkaitan dengan ekonomi umat, yang berkaitan dengan bank wakaf mikro. Kemudian juga mengenai lingkungan pondok pesantren yang masih membutuhkan misalnya rusun, perbaikan tempat wudhu, kemudian jalan di lingkungan pondok pesantren," kata Presiden usai menerima para ulama di depan Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa.
Presiden juga mengingatkan hal terpenting dalam pertemuan itu adalah keselarasan tujuan antara pemerintah dengan ulama dalam membangun bangsa yang bertujuan menciptakan situasi aman dan tentram.
Jokowi juga mempersilahkan apabila ada ulama dari provinsi lain yang ingin memberi masukan dan ide-ide bagi pembangunan daerah dan kebaikan negara.
"Karena masukan-masukan yang disampaikan oleh para ulama ini betul-betul sebuah masukan yang memang itu masalah di rakyat, masalah di umat, masalah yang ada di bawah," jelas Presiden.
Sementara, ujar Jokowi, posisi pemerintah adalah menampung masukan dan membuat kebijakan-kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan rakyat.
Sejumlah ulama tiba di halaman Istana Kepresidenan Jakarta pada sekitar pukul 10.45 WIB.
Setelah berbincang di Istana Merdeka bersama Presiden, para ulama melakukan foto bersama di depan Istana Merdeka.
Editor Berita: A.F. Firman.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018