Bekasi (Antaranews Megapolitan) - PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek mengurai kepadatan lalu lintas arus balik mudik libur panjang Paskah 2018 dengan menerapkan rekayasa lalu lintas lawan arah atau contra flow, Minggu sore.

"Contra flow kita mulai pukul 18.15 WIB dari KM50 sampai dengan KM35+600 arah Jakarta sebab saat ini terpantau kondisi lalu lintas arah Jakarta mulai ramai," kata Humas PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek Irwansyah di Bekasi.

Menurut dia, pemberlakuan contra flow merupakan diskresi Kepolisian dengan menyiagakan petugas dan penyiapan rambu-rambu untuk keamanan pengendara.

Ada lima titik kemacetan di ruas tol Jakarta Cikampek pada arus balik kali ini mulai dari Cikampek sampai ke Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Lima titik kepadatan kendaraan itu berada di simpang susun Dawuan, rest area 62, rest area 52, rest area 42, dan rest area 46. Untuk titik simpang susun Dawuan kepadatan diakibatkan karena pertemuan arus lalu lintas Cipali dan Purbaleunyi.

Kemudian kepadatan rest area diakibatkan adanya penyempitan badan jalan di sekitar pekerjaan proyek Jakarta-Cikampek Elevated II.

"Kami tempatkan petugas untuk mengatur lalu lintas di titik kepadatan. Mereka sudah bersiaga setiap terjadi kepadatan," kata

Deputi General Manager Traffic Managemen Jasa Marga, Cece Kosasih.

Cece menambahkan, biasanya tingkat kepadatan itu kerap terjadi saat libur panjang dengan dominasi kendaraan asal Jakarta.

"Jumlahnya bisa mencapai 90.000 unit kendaraan yang melintas ke arah Jakarta usai libur panjang Paskah," ujarnya.

Cece menambahkan, untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan yang mengarah ke Jakarta pihaknya telah menambah jumlah gardu di Gerbang Tol Cikarang Utama sebanyak 29 gardu.

"Tambahan gardu itu untuk kendaraan yang mengarah ke Jakarta," ucapnya.

Untuk puncak arus balik libur panjang, kata dia, akan terjadi sampai malam hari, sebab laju kendaraan dari arah Jawa berangkat pada Minggu pagi.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018