Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat kebanjiran dikarenakan luapan air Sungai Cipalabuhan.

"Hujan deras yang turun sejak pagi hari menyebabkan air Sungai Cipalabuhan meluap, sehingga imbasnya Dermaga PPN Palabuhanratu yang ada di sekitar aliran sungai terendam," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Pajri Assidiqie, di Sukabumi, Sabtu.

Menurutnya, banjir seperti itu memang kerap terjadi dikarenakan alira sungai tidak bisa lagi menampung air sebagai dampak penyempitan dan pendangkalan, sehingga saat musim hujan debit air meningkat dan tidak bisa tertampung.

Kondisi itu menimbulkan luapan air sungai hingga merendam permukimanan maupun fasilitas yang ada di sekitar Sungai Cipalabuhan.

Namun dari pantauan pihaknya, luapan air sungai tersebut belum berimbas kepada Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan Pasar Ikan Palabuhanratu. Walaupun lokasinya tidak terlalu jauh, tetapi berada menjorok ke atas.

Biasanya banjir seperti ini tidak akan berlangsung lama sebab jika debit air kembali normal maka banjir ikut surut.

Namun pihaknya tetap melakukan antisipasi dan mendata bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi untuk memastikan ada tidaknya rumah warga yang terdampak banjir ini.

"Banjir di Dermaga PPNP terjadi hampir setiap tahun, saat musim penghujan dikarenakan debit air sungai meningkat. Namun beruntung, saat ini air laut dan gelombang tidak dalam kondisi pasang yang bisa memperparah banjir," katanya lagi.

Okih mengatakan untuk saat ini kondisi air laut masih normal walaupun hujan deras.

Lokasi banjir tidak hanya sekitar dermaga, tetapi jalan menuju Pantai Cibangban, Kecamatan Cisolok tidak bisa dilalui kendaraan karena jalanannya terendam banjir.

Banjir tersebut disebabkan drainase tidak bisa menampung air hujan, ditambah jalan mencekung, akibatnya sepanjang sekitar 20-30 meter badan jalan tergenang air.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018