Cibinong, Bogor (Antaranews Megapolitan) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah siap mendistribusikan logistik berupa kotak suara sebanyak 15.270 unit.
"Pendistribusian itu akan dilakukan satu minggu sebelum pemilihan kepada daerah dan gubernur serentak pada 27 Juni 2018," kata Ketua KPU Kabupaten Bogor, Haryanto Surbakti di Cibinong, Rabu.
Menurut dia, kotak suara tersebut terbagi menjadi dua. Logistik itu akan dilakukan pada bulan Mei sampai pertengahan Juni 2018.
Kemudian satu hari setelah pengiriman akan langsung dilakukan pembagian pada tingkat kecamatan. Pada tahap pembagian tentunya akan ada pengawalan dan pengawasan dati aparatur daerah maupun negara.
Selain itu nantinya didistribusikan ke 7.635 tempat pemungutan suara (TPS) yang berada pada 40 kecamatan.
Ia menambahkan, dalam pemilihan tersebut akan diikuti oleh 3.293.819 penduduk yang siap mencoblos pada pilkada bupati dan gubernur.
Namun pada pelaksanaannya akan lebih ketat dan tegas, secara proses dan pelaksanaannya. Itu dikarenakan ada dua pemilihan yaitu kepala daerah dan gubernur.
Selain itu, pihaknya meminta kepada calon kepala daerah yang bersaing untuk sesuai ketentuan perundang undangan. Bila hal tersebut terbukti bersalah maka akan langsung didiskualifikasi.
Haryanto menjelaskan dalam untuk kebutuhan kotak suara sudah tidak ada masalah dan sudah sesuai jadwal pengiriman maupun distribusinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Pendistribusian itu akan dilakukan satu minggu sebelum pemilihan kepada daerah dan gubernur serentak pada 27 Juni 2018," kata Ketua KPU Kabupaten Bogor, Haryanto Surbakti di Cibinong, Rabu.
Menurut dia, kotak suara tersebut terbagi menjadi dua. Logistik itu akan dilakukan pada bulan Mei sampai pertengahan Juni 2018.
Kemudian satu hari setelah pengiriman akan langsung dilakukan pembagian pada tingkat kecamatan. Pada tahap pembagian tentunya akan ada pengawalan dan pengawasan dati aparatur daerah maupun negara.
Selain itu nantinya didistribusikan ke 7.635 tempat pemungutan suara (TPS) yang berada pada 40 kecamatan.
Ia menambahkan, dalam pemilihan tersebut akan diikuti oleh 3.293.819 penduduk yang siap mencoblos pada pilkada bupati dan gubernur.
Namun pada pelaksanaannya akan lebih ketat dan tegas, secara proses dan pelaksanaannya. Itu dikarenakan ada dua pemilihan yaitu kepala daerah dan gubernur.
Selain itu, pihaknya meminta kepada calon kepala daerah yang bersaing untuk sesuai ketentuan perundang undangan. Bila hal tersebut terbukti bersalah maka akan langsung didiskualifikasi.
Haryanto menjelaskan dalam untuk kebutuhan kotak suara sudah tidak ada masalah dan sudah sesuai jadwal pengiriman maupun distribusinya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018