Moskow (Antaranews Megapolitan/Xinhua-OANA) - Donald Trump dan Vladimir Putin membahas kerja sama via telepon. Ini berita lengkapnya dari Moskow.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan ucapan selamat kepada Vladimir Putin, yang terpilih lagi sebagai presiden Rusia, dan keduanya membahas kerja sama dwipihak saat berbicara melalui telepon, kata Kremlin.
Putin dan Trump sepakat menjalin hubungan lebih lanjut dan "terutama memberikan perhatian pada kemungkin melakukan pertemuan tingkat tinggi", kata Kremlin dalam pernyataan pers.
Kremlin mengatakan, pembicaraan di antara keduanya berlangsung dalam suasana membangun, lugas dan terarah pada upaya menyelesaikan timbunan masalah dalam hubungan Rusia-Amerika Serikat.
"Kedua pemimpin itu berbicara mengenai upaya membangun kerja sama praktis di berbagai bidang, termasuk memastikan stabilitas strategis serta memerangi terorisme internasional. Secara khusus, pentingnya upaya terkoordinasi untuk membatasi perlombaan persenjataan juga ditekankan," kata pernyataan tersebut.
Kedua presiden itu memperlihatkan ketertarikan memperkuat kerja sama ekonomi, termasuk dalam bidang energi.
Keduanya juga membahas masalah Suriah dan krisis Ukraina serta mencatat kepentingan untuk mencapai kemajuan awal dalam penyelesaian masalah tersebut, menurut Kremlin.
"Kepuasan dinyatakan atas tingkat penurunan tertentu terkait ketegangan di Semenanjung Korea. (Mereka) menekankan agar upaya terus dilanjutkan untuk menyelesaikan masalah itu melalui jalan damai dan diplomatik," kata Kremlin.
Putin terpilih lagi sebagai presiden Rusia untuk keempat kali melalui kemenangan telak pada Minggu. Ia menyabet 76 persen suara.
Penerjemah: T. Mutiasari/B. Soekapdjo.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan ucapan selamat kepada Vladimir Putin, yang terpilih lagi sebagai presiden Rusia, dan keduanya membahas kerja sama dwipihak saat berbicara melalui telepon, kata Kremlin.
Putin dan Trump sepakat menjalin hubungan lebih lanjut dan "terutama memberikan perhatian pada kemungkin melakukan pertemuan tingkat tinggi", kata Kremlin dalam pernyataan pers.
Kremlin mengatakan, pembicaraan di antara keduanya berlangsung dalam suasana membangun, lugas dan terarah pada upaya menyelesaikan timbunan masalah dalam hubungan Rusia-Amerika Serikat.
"Kedua pemimpin itu berbicara mengenai upaya membangun kerja sama praktis di berbagai bidang, termasuk memastikan stabilitas strategis serta memerangi terorisme internasional. Secara khusus, pentingnya upaya terkoordinasi untuk membatasi perlombaan persenjataan juga ditekankan," kata pernyataan tersebut.
Kedua presiden itu memperlihatkan ketertarikan memperkuat kerja sama ekonomi, termasuk dalam bidang energi.
Keduanya juga membahas masalah Suriah dan krisis Ukraina serta mencatat kepentingan untuk mencapai kemajuan awal dalam penyelesaian masalah tersebut, menurut Kremlin.
"Kepuasan dinyatakan atas tingkat penurunan tertentu terkait ketegangan di Semenanjung Korea. (Mereka) menekankan agar upaya terus dilanjutkan untuk menyelesaikan masalah itu melalui jalan damai dan diplomatik," kata Kremlin.
Putin terpilih lagi sebagai presiden Rusia untuk keempat kali melalui kemenangan telak pada Minggu. Ia menyabet 76 persen suara.
Penerjemah: T. Mutiasari/B. Soekapdjo.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018