Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Sebanyak 34 dari total 39 anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Bekasi, Jawa Barat, resmi diangkat menjadi Tenaga Kerja Kontrak (TKK) di lingkup pemerintah daerah setempat.
"Ini adalah kado khusus dari Pemerintah Kota Bekasi kepada kalian (anggota Tagana) bertepatan di hari jadi Tagana ke-14 tahun tingkat Nasional 2018," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji di Bekasi.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri acara syukuran HUT Tagana Nasional ke-14 di Villa 200 Jalan Kemakmuran Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kamis.
Dikatakan Rayendra, sebanyak lima anggota Tagana lainnya diketahui gagal lolos verifikasi penerimaan TKK karena faktor usia yang melebihi ketentuan.
Para penerima kado pengangkatan profesi itu dianggap Rayendra sudah pantas karena sejak 2009 Tagana berdiri di Kota Bekasi, seluruh anggotanya belum pernah menerima gaji maupun tunjangan.
"Saya melihat Tagana waktu mengunjungi banjir di Kecamatan Jatiasih, mereka tidak digaji, sementara bekerja luar biasa melakukan evakuasi korban serta penanganan darurat bencana. Itu yang saya lihat, makanya saya ngotot agar keanggotaan Tagana bisa diangkat menjadi TKK," katanya.
Namun demikian Rayendra berpesan kepada para penerima pengangkatan untuk fokus berkarir sebagai pelayanan masyarakat hingga nanti menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Teruslah belajar, kalau perlu sampai S2, biar pangkat bisa terus meningkat," katanya.
Rayendra menambahkan, para TKK tersebut akan disebar ke berbagai bidang pelayanan publik sesuai dengan kemampuannya.
"Namun saat ada kejadian, kalian bisa kembali guyub atas nama Pemkot Bekasi, gabung dengan Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD), Pramuka dan lainnya," katanya.
Ketua Tagana Kota Bekasi Robby Hermawan mengaku bersyukur dengan kado pengangkatan sebagai TKK.
"Tagana ada di Kota Bekasi sejak 2009 sampai saat ini, semoga dengan adanya apresiasi seperti ini, teman-teman bisa lebih bersemangat kerja," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Ini adalah kado khusus dari Pemerintah Kota Bekasi kepada kalian (anggota Tagana) bertepatan di hari jadi Tagana ke-14 tahun tingkat Nasional 2018," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji di Bekasi.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri acara syukuran HUT Tagana Nasional ke-14 di Villa 200 Jalan Kemakmuran Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kamis.
Dikatakan Rayendra, sebanyak lima anggota Tagana lainnya diketahui gagal lolos verifikasi penerimaan TKK karena faktor usia yang melebihi ketentuan.
Para penerima kado pengangkatan profesi itu dianggap Rayendra sudah pantas karena sejak 2009 Tagana berdiri di Kota Bekasi, seluruh anggotanya belum pernah menerima gaji maupun tunjangan.
"Saya melihat Tagana waktu mengunjungi banjir di Kecamatan Jatiasih, mereka tidak digaji, sementara bekerja luar biasa melakukan evakuasi korban serta penanganan darurat bencana. Itu yang saya lihat, makanya saya ngotot agar keanggotaan Tagana bisa diangkat menjadi TKK," katanya.
Namun demikian Rayendra berpesan kepada para penerima pengangkatan untuk fokus berkarir sebagai pelayanan masyarakat hingga nanti menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Teruslah belajar, kalau perlu sampai S2, biar pangkat bisa terus meningkat," katanya.
Rayendra menambahkan, para TKK tersebut akan disebar ke berbagai bidang pelayanan publik sesuai dengan kemampuannya.
"Namun saat ada kejadian, kalian bisa kembali guyub atas nama Pemkot Bekasi, gabung dengan Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD), Pramuka dan lainnya," katanya.
Ketua Tagana Kota Bekasi Robby Hermawan mengaku bersyukur dengan kado pengangkatan sebagai TKK.
"Tagana ada di Kota Bekasi sejak 2009 sampai saat ini, semoga dengan adanya apresiasi seperti ini, teman-teman bisa lebih bersemangat kerja," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018