Bogor (Antaranews Megapolitan) - Organisasi Mahasiswa Daerah (Omda) Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Riau (IKPMR) di Institut Pertanian Bogor (IPB) telah sukses menggelar IPB EuphoRiau 2018. Setelah mengunjungi 69 SMA/sederajat se-Provinsi Riau dengan total peserta sekitar 6.586 siswa. “Kegiatan Euphoriau 2018 diharapkan mampu membuka cara pandang siswa tentang pertanian dan mengetahui IPB lebih dalam lagi,” kata Ketua IKPMR, Indra Abadi. EuphoRiau 2018 merupakan kegiatan di bawah payung IPB Goes to School (IGTS).
Tampak salah satu siswa menanyakan tentang program studi Aktuaria. Pertanyaan ini dijawab Indra, Program Studi Aktuaria merupakan ilmu yang mempelajari tentang pengelolaan resiko keuangan yang bisa saja terjadi di massa depan, merupakan kombinasi dari ilmu matematika, statistika, keuangan, peluang dan program komputer”.
Menurut Ariqah Adliana, siswa SMAN 1 Rengat, Penjelasan kakak mahasiswa IPB sangat jelas dan nggak bertele-tela, tetapi terlalu cepat durasinya. Padahal masih ingin bertanya dan teman-teman sangat antusias. Brosurnya juga cantik.”
Hal senada juga disampaikan Indah Pramesti, siswa SMAN 15 Pekanbaru,” Terima kasih atas sosialisasi IPB. Membantu banget infonya apalagi tentang jurusannnya, jadi makin semangat untuk masuk IPB, apalagi karena kakak tingkatnya friendly banget.”
Tidak mau kalah dengan para siswa, beberapa guru dan kepala sekolah juga memberikan testimoninya terhadap kegiatan ini. “Saya mendukung acara IGTS. Acara ini bisa memotivasi adik-adik, agar mau melanjutkan pendidikan ke uPErguruan Tinggi,” ujar Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Tapung.
Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Benai juga mengatakan dengan adanya sosialisasi ke sekolah, anak-anak jadi termotivasi untuk sekolah ke luar Riau, apalagi sudah ada alumni dari sekolah yang lanjut ke IPB. (***/ris)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Tampak salah satu siswa menanyakan tentang program studi Aktuaria. Pertanyaan ini dijawab Indra, Program Studi Aktuaria merupakan ilmu yang mempelajari tentang pengelolaan resiko keuangan yang bisa saja terjadi di massa depan, merupakan kombinasi dari ilmu matematika, statistika, keuangan, peluang dan program komputer”.
Menurut Ariqah Adliana, siswa SMAN 1 Rengat, Penjelasan kakak mahasiswa IPB sangat jelas dan nggak bertele-tela, tetapi terlalu cepat durasinya. Padahal masih ingin bertanya dan teman-teman sangat antusias. Brosurnya juga cantik.”
Hal senada juga disampaikan Indah Pramesti, siswa SMAN 15 Pekanbaru,” Terima kasih atas sosialisasi IPB. Membantu banget infonya apalagi tentang jurusannnya, jadi makin semangat untuk masuk IPB, apalagi karena kakak tingkatnya friendly banget.”
Tidak mau kalah dengan para siswa, beberapa guru dan kepala sekolah juga memberikan testimoninya terhadap kegiatan ini. “Saya mendukung acara IGTS. Acara ini bisa memotivasi adik-adik, agar mau melanjutkan pendidikan ke uPErguruan Tinggi,” ujar Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Tapung.
Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Benai juga mengatakan dengan adanya sosialisasi ke sekolah, anak-anak jadi termotivasi untuk sekolah ke luar Riau, apalagi sudah ada alumni dari sekolah yang lanjut ke IPB. (***/ris)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018