Jakarta, (Antaranews Megapolitan) - Rektor Universitas Pancasila Prof. Dr. Wahono Sumaryono, Apt kembali dilantik menjadi rektor untuk periode ke-2 masa jabatan 2018-2022.

"Amanah tersebut akan saya laksanakan dengan sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya dalam rangka mencapai peningkatan kinerja akademik dan non-akademik Universitas Pancasila sesuai rencana strategis yang ditetapkan," kata Wahono usai dilantik kembali menjadi rektor di Gedung Serba Guna Universitas Pancasila Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan memasuki usianya yang ke-51, Universitas Pancasila yang didirikan sejak 28 Oktober 1966 sudah menghasilkan 52.000 lulusan. Alumni Universitas Pancasila telah memberikan kontribusi pada berbagai bidang pengabdian di Pemerintahan, BUMN, Perusahaan Swasta maupun bidang-bidang kegiatan lainnya.

Saat ini dengan tujuh Fakultas dan 1 Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Pancasila menyelenggarakan 27 Program Studi dari D3 sampai dengan S3, yang mana 12 diantaranya terakreditasi A, 15 Program Studi terakreditasi B, dan 2 terakreditasi C; yakni D3 Teknik Elektro yang akan banding ke BAN-PT dan S3 Farmasi yang baru operasional Februari 2016 .

Jumlah total Dosen Tetap dan Tidak Tetap, serta Tenaga Pendidikan sekitar 1000 orang, dan jumlah mahasiswa sekitar 16.000 orang. Mengacu Rencana Induk Pengembangan Universitas Pancasila 2010-2034 yang ditetapkan Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila periode 2018-2022 adalah periode transisi dari `Good Teaching and Pre Research University` menuju `Research University`.

Oleh karena itu untuk mencapai kinerja akademik dan non akademik yang lebih baik dari periode sebelumnya, diperlukan kerja sama sinergis dan komplementer diantara Sivitas Akademika, sesuai dengan tugas-pokok-fungsi-dan tanggungjawab serta kewenangan masing-masing.

"Saya percaya bahwa kedepan, kualitas kerjasama diantara kita dapat makin ditingkatkan untuk mencapai kinerja akademik dan non-akademik yang lebih baik lagi, baik pada tingkat institusi, maupun seluruh unit kerja dan Program studi yang ada," katanya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018