Bogor (Antaranews Megapolitan) - Direktur PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Hendro Atmodjo mengatakan proyek pembangunan jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi IIB akan selesai pertengahan April 2018 dan rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

"Sedang diusulkan oleh menteri, agar diresmikan oleh presiden pada pertengahan April, tergantung jadwal beliau (presiden-red), mungkin minggu kedua atau keempat," kata Hendro kepada awak media di Balai Kota Bogor, Jumat.

Hendro mengatakan perkembangan pembangunan tol BORR seksi IIB sepanjang 2,65 km menghubungkan Kedung Badak-Yasmin sampai saat ini telah 99 persen. Pekerjaan yang dilakukan memasuki penyempurnaan tahap akhir.

"Sudah 99 persen, tinggi finishing`, juga sudah lolos izin operasional jembatan, selama dua hari dilakukan tes dengan beban 400 ton di bentang terbuka sepanjang empat bentang," katanya.

Pengujian dilakukan oleh komite Keselamatan Jembatan, Terowongan dan Jalan yang dibentuk oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hasil pengujian terhadap tol BORR seksi IIB selama dua hari dinyatakan kuat dan sehat.

"Sekarang tinggal menunggu sertifikat laik fungsi," katanya.

Sertifikat laik fungsi yang dimaksudkan untuk menguji apakah rambu-rambu lalu lintas yang terpasang sudah benar, kualitas aspal sudah sudah benar atau belum, serta lampur penerangan jalan sudah memenuhi syarat atau belum.

Sebelum diresmikan, sembari menunggu sertifikat laik uji, PT MSJ selaku pengelola tol BORR bersama PT Wijaya Karya (WIKA) selaku pembangun proyek serta Pemerintah Kota Bogor menyelenggarakan lomba lari BORR 10K Running Race pada tanggal 1 April 2018.

"Karena belum diresmikan jadi belum boleh dilewati oleh kendaraan, maka itu kita gunakan untuk lari," kata Hendro.

Lomba lari ini akan menandai telah selesainya proyek pembangunan tol BORR seksi IIB, sekaligus pengenalan dan persiapan untuk diresmikan. Pada pekan pertama dioperasikan, ada masa sosialisasi dan pengenalan, tol akan digratiskan selama satu pekan.

Pembangunan tol BORR seksi IIB sempat terhenti sementara seiring diterbitkannya moratorium pekerjaan konstruksi jalan layang oleh Kemen PUPR pada tanggal 20 Februari 2018.

Penghentian sementara dilakukan sambil menunggu tim audit keselamatan konstruksi oleh KKJTJ dan K3N. Tetapi penghentian tidak berlangsung selama, Sabtu (24/2) telah dilakukan audit prioritas untuk melanjutkan proyek jalan tol BORR seksi IIB. Pada tanggal 27 Februari 2018 proyek pembangunan kembali dilanjutkan.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018