Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Rektor Universitas Pancasila Wahono Sumaryono mendorong para mahasiswa untuk proaktif melihat dunia luar untuk mengembangkan diri, sehingga mereka nantinya siap bersaing dalam dunia kerja.

"Kampus dan fakultas tentunya selalu memfasilitasi mahasiswa untuk mengembangkan diri," kata Wahono disela-sela acara Intership Fair, Pekan Seminar, dan Creative Enterprenuer Nowday di Halaman Fakultas Universitas Pancasila Jakarta, Kamis.

Untuk itu kata Rektor, melalui Career Enterprenuer Development Center (CEDC) akan terus melakukan berbagai macam kegiatan untuk menunjang aktivitas mahasiswa dalam mendapatkan pengetahuan yang luas.

"Anak-anak sekarang dengan kemajuan teknologi informasi sudah terhubung dengan berbagai macam hal, tentunya jangan sampai terperangkap dengan hal negatif," ujarnya.

Ia mengatakan program CEDC tersebut untuk mendukung kegiatan mahasiswa dengan memberi bekal dan informasi kepada mahasiswa dan lulusan kerja sampai melatih mereka menjadi enterprenurship.

Lulusan Universitas Pancasila yang saat ini mencapai 52 ribu alumni yang berkarir diberbagai perusahaan dan banyak yang menjadi pemilik perusahaan, eksekutif di BUMN dan swasta dan sebagainya.

"Kita kumpulkan tentunya akan menjadi satu potensi dan bersinergi dengan para mahasiswa sehingga mereka bisa mengembangkan kewirausahaan berbasis kepada ilmu pengethuan dimana mereka berada," katanya.

Kegiatan CEDC ada yang dilakukan di kelas dengan mengundang praktisi pengusaha yang sukses. Seperti Pembina Universitas Pancasila Siswono Yudo Husodo yang merupakan pengusaha sukses dibidang properti.

"Sebagai pebisnis harus tak patah semangat jika jatuh harus bisa bangkit kembali, yang penting optimis dan berani menatap masa depan," katanya.

CEDC nantinya juga berperan untuk menyalurkan kepada para mashiswa untuk magang di perusahaan-perusahaan sesuai dengan keilmuan yang dituntut para mahasiswa tersebut.

"Setelah magang mereka lulus akan diberi Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) yang nantinya tentu berguna untuk mencari kerja atau menciptakan lapangan kerja," ujarnya.

Sementara itu Ketua Pelaksana Harian CEDC Universitas Pancasila, Petiana Indriati mengatakan sebagai kampus yang mempunyai rencana strategis sebagai Enterprenuer University maka terus mengembangkan jiwa enterprenuer kepad para mahasiswa.

"CEDC akan senantiasa aware dan care kepada para mahasiswa untuk mengumpulkan poin-poin guna memperoleh SKPI," katanya.

Pengumpulan poin-poin SKPI ini katanya tak mudah kerana tidak hanya untuk kemapuan akademis, soft skill kita perkuat sehingga lulusan Universitas Pancasila siap kerja.

Poin-poin yang dinilai seperti karakter building, nilai Pancasila, kegiatan kemahasiswaan dan kemampuan softskill. Dibutuhkan nilai 200 poin untuk sarjana.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018