Milan (Antarnews Megapolitan/Reuters) - Bursa transfer pemain Liga Italia ditutup lebih awal. Mengapa?.

Italia akan menutup bursa transfer musim panas pada 18 Agustus tahun ini, sehari sebelum dimulainya Liga Italia, dan menjadwalkan memainkan pertandingan-pertandingan pada 26 Desember, kata komisioner luar biasa liga Giovanni Malago pada Senin.

Keputusan untuk menutup bursa lebih awal menyusul contoh di Liga Inggris, yang memutuskan pada September untuk mengakhiri bursa transfer sebelum musim dimulai.

Sampai sekarang, bursa ditutup pada awal September di sebagian besar negara Eropa, setelah musim dimulai, yang memicu banyak keluhan mengenai spekulasi transfer yang membayang-bayangi sepak bola itu sendiri.

Para pelatih juga mengatakan mereka tidak dapat menyiapkan tim dengan layak untuk musim baru, sebab mereka sering kehilangan pemain-pemain kunci setelah beberapa pertandingan.

Malago, yang merupakan presiden Komite Olimpiade Italia (CONI) juga mengatakan kepada para pewarta bahwa Liga Italia akan memainkan dua putaran pertandingan antara Natal dan Tahun Baru, yang lagi-lagi mengikuti model Liga Inggris.

Bagaimanapun, nantinya akan ada libur musim dingin selama tiga pekan.

"Musim depan, pertandingan-pertandingan akan dimainkan pada 22, 26, dan 29 Desember, dan kejuaraan akan kembali dimulai pada 20 Januari," ucapnya, menambahi bahwa bursa transfer musim dingin juga akan berakhir sebelum kejuaraan dilanjutkan.

Italia secara tradisional memiliki libur sebelum Natal dan Tahun Baru, namun hal itu berubah pada musim ini ketika putaran pertandingan-pertandingan liga dimainkan pada 30 Desember di mana pertandingan-pertandingan Piala Italia dimainkan pada 26 dan 27 Desember.

Musim depan akan menjadi pertama kalinya terdapat program padat di sepak bola papan atas Eropa, ketika Liga Italia bersaing dengan Liga Inggris untuk mendapatkan perhatian global.

Penerjemah: A.R.A Adipati/B. Kuncahyo.

Pewarta: Reuters

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018