Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Sebanyak 120 orang calon aparatur sipil negara dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyambangi Mal Pelayanan Publik Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin, untuk melihat implementasi pelayanan kepada masyarakat.

"Kami ajak calon-calon pamong ini ke Kota Bekasi untuk melihat langsung pelayanan yang diberikan kepada warga di Mal Pelayanan Publik (MPP) ini," kata Kepala Subdit Penyelenggaraan Pelatihan Kedinasan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawas Arfan Arianto di Bekasi.

Dengan melihat langsung pelayanan yang diberikan, kata dia, para calon ASN diharapkan bisa mendapat gambaran tugas yang nantinya harus mereka jalani.

"Nantinya juga mereka akan menjadi pelayan publik, sehingga penting mengetahui pelayanan seperti apa yang harus diberikan nantinya," kata Arfan.

Tak sekadar berkeliling melihat pelayanan 30 izin dan nonperizinan yang sudah dilayani di MPP, para calon ASN juga bisa berkonsultasi langsung dengan para petugas pada setiap desk dari sejumlah instansi berbeda.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Terpadu Satu Pintu Amit Riyadi mengatakan, kedatangan sejumlah pihak yang berkunjung atau bahkan studi banding tidak berarti MPP yang dirilis belum genap sebulan tersebut sudah sempurna operasionalnya.

Amit menyadari, masih banyak kekurangan yang harus dibenahi demi penyempurnaan pelayanan.

"Prasarana pelengkap masih banyak yang harus ditambah, misalnya meja dan bangku di ruang tunggu. Selain itu, tentu saja kompetensi para SDM yang harus mampu melayani dengan baik setiap pemohon yang datang," katanya.

Demi layanan yang lebih baik tersebut, Amit telah menyiapkan kotak untuk menampung masukan warga atas layanan yang diberikan.

Kotak pemantau kepuasan pelayanan itu berisi koin yang diberikan kepada warga setelah pelayanan rampung. Warga berhak memasukkan koin ke kotak puas atau tidak puas, sesuai pengalaman yang dirasakannya.

"Setiap harinya kami hitung hasil kotak tersebut. Jika ada yang tidak puas, akan terlihat pelayanan apa yang dikeluhkan, nantinya akan dievaluasi supaya ada perbaikan," demikian Amit.  (Advertorial Humas Pemkot Bekasi).

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018