Bogor (Antaranews Megapolitan) - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan ingin menjadikan kirab budaya Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) sebagai pelopor keberagaman yang dapat menangkal isu intoleran, radikalisme yang ramai diembuskan oleh pihak-pihak tertentu.
"Bogor Street Festival CGM ini begitu indah, jadikan Bogor model, pelopor memperkuat persatuan dan kesatuan di antara kita," katanya di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Zulkifli membuka secara resmi kirab budaya Bogor Street Festival CGM 2018 yang melibatkan ribuan partisipan menampilkan berbagai kesenian dan kebudayaan nusantara.
Menurut Mantan Menteri Kehutanan tersebut, Bogor Street Festival CGM menjadi bukti keberagaman, tolerasi masyarakat Indonesia yang sudah ada sejak zaman nenek moyang dahulu.
Masyarakat Indonesia, lanjutnya, merupakan masyarakat yang toleransi, menghormati, mencintai satu sama lainnya, walau berbeda budaya, suku, maupun agama.
"Panitia Bogor Street Festival CGM ini berbeda agama, suka dan budayanya. Keragaman ini menjadi indah," kata Ketua DPP PAN ini.
Ia mengatakan keberagaman, masyarakat yang saling mencintai, menghargai bukanlah hal baru di Indonesia. Karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang ramah dan saling mencintai satu dengan yang lainnya.
Menurutnya ada sedikit orang yang mencoba membuat opini, mengadu-domba antarmasyarakat, menyebarkan isu radikalisme, dan intoleran.
"Ada upaya untuk menciptakan itu, menciptakan opini bangsa kita mudah dikoyak-koyak," kata Zulkifli.
Oleh karena itu, Zulkifli mengajak masyarakat Bogor melawan upaya tersebut, dan menjadikan Bogor pelopor memperkuat persatuan di Indonesia.
"Mari kita tunjukkan kita bangsa yang ramah, kita bukan penonton, tapi pelaku. Saat ini dibutuhkan bukan siapa yang hebat, tapi siapa yang berkomitmen menjaga NKRI, perdamaian, dan kebersamaan," kata Zulkifli.
Kirab budaya Bogor Street Festival CGM 2018 diikuti seribu lebih partisipan, berasal dari berbagai daerah, dan berbagai sanggar seni serta budaya. Menampilkan berbagai atraksi kesenian dan kebudayaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Bogor Street Festival CGM ini begitu indah, jadikan Bogor model, pelopor memperkuat persatuan dan kesatuan di antara kita," katanya di Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Zulkifli membuka secara resmi kirab budaya Bogor Street Festival CGM 2018 yang melibatkan ribuan partisipan menampilkan berbagai kesenian dan kebudayaan nusantara.
Menurut Mantan Menteri Kehutanan tersebut, Bogor Street Festival CGM menjadi bukti keberagaman, tolerasi masyarakat Indonesia yang sudah ada sejak zaman nenek moyang dahulu.
Masyarakat Indonesia, lanjutnya, merupakan masyarakat yang toleransi, menghormati, mencintai satu sama lainnya, walau berbeda budaya, suku, maupun agama.
"Panitia Bogor Street Festival CGM ini berbeda agama, suka dan budayanya. Keragaman ini menjadi indah," kata Ketua DPP PAN ini.
Ia mengatakan keberagaman, masyarakat yang saling mencintai, menghargai bukanlah hal baru di Indonesia. Karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang ramah dan saling mencintai satu dengan yang lainnya.
Menurutnya ada sedikit orang yang mencoba membuat opini, mengadu-domba antarmasyarakat, menyebarkan isu radikalisme, dan intoleran.
"Ada upaya untuk menciptakan itu, menciptakan opini bangsa kita mudah dikoyak-koyak," kata Zulkifli.
Oleh karena itu, Zulkifli mengajak masyarakat Bogor melawan upaya tersebut, dan menjadikan Bogor pelopor memperkuat persatuan di Indonesia.
"Mari kita tunjukkan kita bangsa yang ramah, kita bukan penonton, tapi pelaku. Saat ini dibutuhkan bukan siapa yang hebat, tapi siapa yang berkomitmen menjaga NKRI, perdamaian, dan kebersamaan," kata Zulkifli.
Kirab budaya Bogor Street Festival CGM 2018 diikuti seribu lebih partisipan, berasal dari berbagai daerah, dan berbagai sanggar seni serta budaya. Menampilkan berbagai atraksi kesenian dan kebudayaan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018