Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Dewan Pimpinan Provinsi Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) DKI Jakarta menggelar Rapat Konsolidasi Provinsi (RaKonprov) untuk meningkatkan pengetahuan dan konsolidasi anggotanya yang akan menjadi acuan organisasi secara nasional
"APINDO jelas ada di ibu kota Indonesia, pelayanan yang baik dan pendidikan yang cukup dimengerti anggotanya tentu akan jadi acuan," kata Ketua DPP APINDO DKI Jakarta Solihin di Jakarta, Kamis.
Menurutnya Rakonprov APINDO DKI Jakarta pada 2018 ini untuk meningkatkan pelayanan dan pengetahuan anggotanya terhadap fasilitas yang tersedia di organisasi untuk kemajuan bersama.
"Keberhasilan peningkatan tersebut akan memacu kepengurusan secara nasional untuk memperkuat keanggotaan dan memberikan keleluasaan pelayanan terbaiknya di masing-masing wilayah," katanya.
Ia menekankan untuk mewujudkan itu, APINDO menyediakan layanan bantuan hukum antara pengusaha dengan karyawannya, pendidikan anggota terhadap manfaat jaringan layanan pemerintah seperti BPJS dan lainnya. Hal ini tentunya perlu disadari betul semua anggota.
Selain itu juga pengetahuan mengenai tantangan adaptasi usaha berbasis `online` atau dalam jaringan (daring) juga perlu diantisipasi dengan acara konsolidasi seperti ini.
Setiap pengusaha katanya harus mau mengikuti perubahan teknologi informasi dalam kegiatan usahanya agar tidak ditinggalkan pelanggan.
Solihin berharap asumsi dan paradigma yang selama ini melekat pada kegiatan APINDO perlu disikapi dengan baik. Anggota harus mengetahui semua fasilitas dan manfaat keanggotaan yang sebenarnya banyak, sehingga kemajuan bersama bisa terwujud.
"APINDO bukan hanya mengurusi UMP tapi juga memberikan layanan, dan fokus perkembangan usaha juga, jadi mari berupaya," kata dia.
Sementara itu dalam sambutannya Ketua Umum APINDO Hariyadi Sukamdani mengatakan organisasinya itu semakin diperhitungkan dalam lingkup nasional maupun internasional.
Karena itu, menurutnya kinerja DPP APINDO DKI JAKARTA akan semakin menjadi barometer untuk wilayah lainnya karena posisinya yang berada sebagai ibu kota negara yang banyak beranggotakan pengusaha strategis di wilayah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"APINDO jelas ada di ibu kota Indonesia, pelayanan yang baik dan pendidikan yang cukup dimengerti anggotanya tentu akan jadi acuan," kata Ketua DPP APINDO DKI Jakarta Solihin di Jakarta, Kamis.
Menurutnya Rakonprov APINDO DKI Jakarta pada 2018 ini untuk meningkatkan pelayanan dan pengetahuan anggotanya terhadap fasilitas yang tersedia di organisasi untuk kemajuan bersama.
"Keberhasilan peningkatan tersebut akan memacu kepengurusan secara nasional untuk memperkuat keanggotaan dan memberikan keleluasaan pelayanan terbaiknya di masing-masing wilayah," katanya.
Ia menekankan untuk mewujudkan itu, APINDO menyediakan layanan bantuan hukum antara pengusaha dengan karyawannya, pendidikan anggota terhadap manfaat jaringan layanan pemerintah seperti BPJS dan lainnya. Hal ini tentunya perlu disadari betul semua anggota.
Selain itu juga pengetahuan mengenai tantangan adaptasi usaha berbasis `online` atau dalam jaringan (daring) juga perlu diantisipasi dengan acara konsolidasi seperti ini.
Setiap pengusaha katanya harus mau mengikuti perubahan teknologi informasi dalam kegiatan usahanya agar tidak ditinggalkan pelanggan.
Solihin berharap asumsi dan paradigma yang selama ini melekat pada kegiatan APINDO perlu disikapi dengan baik. Anggota harus mengetahui semua fasilitas dan manfaat keanggotaan yang sebenarnya banyak, sehingga kemajuan bersama bisa terwujud.
"APINDO bukan hanya mengurusi UMP tapi juga memberikan layanan, dan fokus perkembangan usaha juga, jadi mari berupaya," kata dia.
Sementara itu dalam sambutannya Ketua Umum APINDO Hariyadi Sukamdani mengatakan organisasinya itu semakin diperhitungkan dalam lingkup nasional maupun internasional.
Karena itu, menurutnya kinerja DPP APINDO DKI JAKARTA akan semakin menjadi barometer untuk wilayah lainnya karena posisinya yang berada sebagai ibu kota negara yang banyak beranggotakan pengusaha strategis di wilayah itu.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018