Bogor, 24/12 (ANTARA) - Gereja Khatolik Katedral Bogor menjelang pelaksanaan misa menyambut Hari Raya Natal menyiapkan pengamanan internal dengan petugas dari gereja itu.
"Selain dibantu petugas pengamanan dari Kepolisian Resor Bogor, kami juga ada pengamanan internal dari gereja," kata pimpinan Gereja Khatolik Katedral Bogor Romo Benyamin Sudarto saat ditemui, Senin.
Romo Benyamin mengatakan ada 30 personel pengamanan yang disiapkan dari internal gereja. Pengamanan tersebut meliputi pengamanan di luar pagar gereja, dan di dalam gereja.
"Pengamanan meliputi semua lini. Setiap petugas berjaga dari luar, dalam perkarangan dan di dalam gereja," katanya.
Pengamanan juga dilakukan dengan menggunakan alat metal detektore. Setiap umat yang datang akan diperiksa dengan alat tersebur begitu juga dengan tas bawaannya.
Romo Benyamin menyebutkan, akan ada 16.000 umat yang beribadah di Gereja Katedral Budi Mulya Bogor malam natal ini.
Karena kapasitas gereja yang tidak mencukupi untuk menampung semua umat, pelaksanaan misa akan dilakukan secara bergelombang, sesuai kapasitas gereja.
Sebagian umat ada yang beribadah di dalam gedung gereja dan sebagian lagi di luar perkarang gereja yang sudah disediakan kursi dan dilengkapi tenda besar.
Pada pelaksanaan Misa Kudu di malam natal atau malam ini dilakukan dua gelombang yakni mulai dari jam 17.00 WIB dan 20.00 WIB.
"Untuk misa kudus nanti malam akan digelar dua gelombang. Sedan pada hari raya natal besok (25 Desember) misa digelar enam gelombang," katanya.
Menyambut perayaan Natal dan pelaksanan Misa Natal, panitia pelaksana telah melakukan persiapan diantaranya, persiapan tempat ibadah, tempat duduk jemaah. Persiapan tersebut, lanjut Romo melibatkan umat dan juga murid-murid Budi Mulya dan Regina Pacis.
Romo Benyamin menambahkan, pesan misa natal akan disampaikan oleh dirinya sendiri dan juga Pimpinan Umat Khatolik Keuskupan Bogor, Uskup Mikhael Cosmas Angkur.
Uskup Mikhael Cosmas Angkur meyakinkan, pelaksanaan natal di Gereja Katedral Bogor berlangsung aman dan lancar dengan ketatnya pengamanan yang diterapkan gereja serta dibantu aparat kepolisian.
"Kita yakin, di Bogor aman berkat bantuan semua pihak, dan juga masyarakat. Terutama sekali Gereja Katedral ini berada didekat lokasi pemerintahan Kota Bogor, jadi semua pihak sangat membantu pengamanan," katanya.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Selain dibantu petugas pengamanan dari Kepolisian Resor Bogor, kami juga ada pengamanan internal dari gereja," kata pimpinan Gereja Khatolik Katedral Bogor Romo Benyamin Sudarto saat ditemui, Senin.
Romo Benyamin mengatakan ada 30 personel pengamanan yang disiapkan dari internal gereja. Pengamanan tersebut meliputi pengamanan di luar pagar gereja, dan di dalam gereja.
"Pengamanan meliputi semua lini. Setiap petugas berjaga dari luar, dalam perkarangan dan di dalam gereja," katanya.
Pengamanan juga dilakukan dengan menggunakan alat metal detektore. Setiap umat yang datang akan diperiksa dengan alat tersebur begitu juga dengan tas bawaannya.
Romo Benyamin menyebutkan, akan ada 16.000 umat yang beribadah di Gereja Katedral Budi Mulya Bogor malam natal ini.
Karena kapasitas gereja yang tidak mencukupi untuk menampung semua umat, pelaksanaan misa akan dilakukan secara bergelombang, sesuai kapasitas gereja.
Sebagian umat ada yang beribadah di dalam gedung gereja dan sebagian lagi di luar perkarang gereja yang sudah disediakan kursi dan dilengkapi tenda besar.
Pada pelaksanaan Misa Kudu di malam natal atau malam ini dilakukan dua gelombang yakni mulai dari jam 17.00 WIB dan 20.00 WIB.
"Untuk misa kudus nanti malam akan digelar dua gelombang. Sedan pada hari raya natal besok (25 Desember) misa digelar enam gelombang," katanya.
Menyambut perayaan Natal dan pelaksanan Misa Natal, panitia pelaksana telah melakukan persiapan diantaranya, persiapan tempat ibadah, tempat duduk jemaah. Persiapan tersebut, lanjut Romo melibatkan umat dan juga murid-murid Budi Mulya dan Regina Pacis.
Romo Benyamin menambahkan, pesan misa natal akan disampaikan oleh dirinya sendiri dan juga Pimpinan Umat Khatolik Keuskupan Bogor, Uskup Mikhael Cosmas Angkur.
Uskup Mikhael Cosmas Angkur meyakinkan, pelaksanaan natal di Gereja Katedral Bogor berlangsung aman dan lancar dengan ketatnya pengamanan yang diterapkan gereja serta dibantu aparat kepolisian.
"Kita yakin, di Bogor aman berkat bantuan semua pihak, dan juga masyarakat. Terutama sekali Gereja Katedral ini berada didekat lokasi pemerintahan Kota Bogor, jadi semua pihak sangat membantu pengamanan," katanya.
Laily R
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012