Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Bekasi, Ruddy Gandakusumah mencatat Mal Pelayanan Publik (MPP) di Bekasi Junction Bekasi Timur telah dikunjungi oleh 4.500 pemohon dalam sepekan lebih operasionalnya.
"Setelah dilaunching pada Senin (12/2) lalu, sudah ada 4.500 pemohon yang datang ke MPP Pemkot Bekasi. Ini artinya, antusiasme masyarakat cukup tinggi," katanya di Bekasi, Kamis.
Hal itu dikatakannya saat menyambangi MPP untuk meninjau langsung bentuk pelaksanaan pelayanan administrasi masyarakat oleh sejumlah instansi yang membuka cabang di mal tersebut.
Ruddy memberikan apresiasi atas kehadiran MPP sebagai percontohan bagi daerah lain di Jawa Barat, karena baru Kota bekasi yang punya MPP di provinsi setempat.
''Saya bangga sebab MPP Pemkot Bekasi ini yang pertama di Jawa Barat. Alhamdulillah baru dilaunching sepekan lebih sudah banyak pemohon. Ini sesuatu yang sangat luar biasa dan patut diberikan apresiasi, karena memang tugas dari pemerintah mampu memberikan pelayanaan yang maksimal kepada masyarakat," katanya.
Petugas yang melayani pemohon, kata dia, juga bekerja dengan penuh senyum dan semangat dalam melayani masyarakat.
Menurut dia, hadirnya MPP di tengah masyarakat Kota Bekasi juga berkat kerja sama yang baik antara sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Bekasi seperti Diskominfostandi, Disnaker, Polres Metro Bekasi Kota, Bank Jabar, serta PDAM Tirta Patriot.
Ruddy berharap dengan adanya MPP Pemkot Kota Bekasi ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengurus berbagai keperluan administrasi dalam satu tempat.
''Inilah salah satu keunggulan dari MPP Pemkot Bekasi, yaitu kecepatan proses yang diberikan. Kedepan akan lebih kita sempurnakan lagi dengan pelayanan lainnya, sehingga masyarakat akan lebih dimudahkan dalam mengurus perizinan," katanya.
Dikatakan Ruddy, masyarakjat tidak perlu lagi ke tempat yang terpisah dan boros waktu, karena rata-rata pelayanan di MPP cukup dengan 15 menit setelah seluruh persyaratan lengkap.
"Kita akan terus menyosialisasikan MPP ini ke masyarakat. Pelayanan yang terpusat ini bisa membuat masing-masing instansi saling bersinergi, sehingga pelayanan kepada masyarakat pun bisa lebih cepat,'' katanya.
Ruddy menambahkan, pihaknya menyediakan koin penilaian kepuasan pelanggan yang dimasukan ke dalam kotak penilaian.
"Hampir 95 persen masyarakat Kota Bekasi yang mengurus perizinan di MPP merasa puas dengan pelayanan yang diberikan di MPP. Koin kepuasan itu setiap harinya kita jadikan rujukan evaluasi untuk perbaikanpelayanan kedepannya," katanya.
(Advertorial Humas Pemkot Bekasi).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Setelah dilaunching pada Senin (12/2) lalu, sudah ada 4.500 pemohon yang datang ke MPP Pemkot Bekasi. Ini artinya, antusiasme masyarakat cukup tinggi," katanya di Bekasi, Kamis.
Hal itu dikatakannya saat menyambangi MPP untuk meninjau langsung bentuk pelaksanaan pelayanan administrasi masyarakat oleh sejumlah instansi yang membuka cabang di mal tersebut.
Ruddy memberikan apresiasi atas kehadiran MPP sebagai percontohan bagi daerah lain di Jawa Barat, karena baru Kota bekasi yang punya MPP di provinsi setempat.
''Saya bangga sebab MPP Pemkot Bekasi ini yang pertama di Jawa Barat. Alhamdulillah baru dilaunching sepekan lebih sudah banyak pemohon. Ini sesuatu yang sangat luar biasa dan patut diberikan apresiasi, karena memang tugas dari pemerintah mampu memberikan pelayanaan yang maksimal kepada masyarakat," katanya.
Petugas yang melayani pemohon, kata dia, juga bekerja dengan penuh senyum dan semangat dalam melayani masyarakat.
Menurut dia, hadirnya MPP di tengah masyarakat Kota Bekasi juga berkat kerja sama yang baik antara sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Bekasi seperti Diskominfostandi, Disnaker, Polres Metro Bekasi Kota, Bank Jabar, serta PDAM Tirta Patriot.
Ruddy berharap dengan adanya MPP Pemkot Kota Bekasi ini dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengurus berbagai keperluan administrasi dalam satu tempat.
''Inilah salah satu keunggulan dari MPP Pemkot Bekasi, yaitu kecepatan proses yang diberikan. Kedepan akan lebih kita sempurnakan lagi dengan pelayanan lainnya, sehingga masyarakat akan lebih dimudahkan dalam mengurus perizinan," katanya.
Dikatakan Ruddy, masyarakjat tidak perlu lagi ke tempat yang terpisah dan boros waktu, karena rata-rata pelayanan di MPP cukup dengan 15 menit setelah seluruh persyaratan lengkap.
"Kita akan terus menyosialisasikan MPP ini ke masyarakat. Pelayanan yang terpusat ini bisa membuat masing-masing instansi saling bersinergi, sehingga pelayanan kepada masyarakat pun bisa lebih cepat,'' katanya.
Ruddy menambahkan, pihaknya menyediakan koin penilaian kepuasan pelanggan yang dimasukan ke dalam kotak penilaian.
"Hampir 95 persen masyarakat Kota Bekasi yang mengurus perizinan di MPP merasa puas dengan pelayanan yang diberikan di MPP. Koin kepuasan itu setiap harinya kita jadikan rujukan evaluasi untuk perbaikanpelayanan kedepannya," katanya.
(Advertorial Humas Pemkot Bekasi).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018