Bogor (Antaranews Megapolitan) - Sebanyak 48 elektronik warung (e-waroeng) KUBE Jasa di Kota Bogor, Jawa Barat menjadi penyalur Bantuan Pangan Nontunai atau BPNT tahun 2018.

Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin (Perlinsos) Dinas Sosial Kota Bogor, Elly Yulia, kepada Antara, Selasa, mengatakan, terdapat 41.759 keluarga penerima manfaat (KPM) yang menerima BPNT tahun 2018.

"Penyaluran BPNT di tanggal 25 Februari, satu keluarga menerima Rp110 ribu per bulan. Dana dikirim langsung ke rekening masing-masing KPM," kata Elly.

Ia menjelaskan BPNT tidak bisa ditarik tunai, tetapi dicairkan agar digunakan untuk berbelanja kebutuhan pokok atau bahan pangan yang tersedia di e-waroeng.

Jumlah total elektronik warung Kube Jasa yang dikelola oleh KPM Kota Bogor sebanyak 58 unit, tetapi yang sudah dipakai untuk penyaluran BONT baru 48 unit.

"Sisa 10 e-waroeng masih dalam proses penyelesaian penyediaan kebutuhannya," katanya.

Menurut Elly, penyaluran BPNT tahap pertama tahun 2018 bisa dilakukan di e-waroeng KUBE jasa atau di agen bank yang lainnya.

Bedanya e-waroeng KUBE jasa dan agen bank adalah dalam pengelolaannya. E-waroeng dikelola oleh KPM, sedangkan agen bank oleh mitra pemerintah.

E-waroeng KUBE jasa merupakan bentukan Kementerian Sosial dan di daerah menjadi binaan Dinas Sosial.

"Bank berperan sebagai penyiapakan pembayarannya, itupun pengelola e-waroeng yang datang ke bank," kata Elly.

Penyaluran BPNT merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, meningkatkan kualitas hidup, dan mendorong pemerataan ekonomi khususnya ekonomi kerakyatan.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018