Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat dua titik infrastruktur tanggul saluran air di wilayah setempat jebol akibat hantaman arus air pada banjir yang terjadi Kamis (15/2).

"Dua tanggul yang jebol ada di dua perumahan, yakni Jalan Flores, Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur dan Perumahan Pondok Sani, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria," kata Wakil Ketua Penanganan Bencana BPBD Kota Bekasi, Karsono di Bekasi, Sabtu.

Menurut dia, tanggul yang jebol itu memiliki diameter lubang yang bervariasi mulai dari 1 hingga 2 meter dengan posisi fisik tanggul yang miring dan nyaris ambles.

Informasi dari warga itu langsung ditindaklanjuti pihaknya dengan menerjunkan tim penanganan darurat untuk menambal kebocoran air saluran menggunakan karung pasir.

"Dua tanggul jebol itu imbas derasnya aliran kali yang ada di dua lokasi, saat ini sudah ditambal sementara oleh kami dan warga dengan karung pasir," katanya.

Dikatakan Karsono, penanganan sementara itu diharapkan bisa menahan kebocoran tanggul bilamana terjadi hujan deras susulan dalam beberapa pekan ke depan.

Menurut dia, kebocoran tanggul tersebut berpotensi merendam sejumlah rumah warga, sebab mayoritas saluran air di dupa perumahan itu saat ini terpantu kurang optimal akibat sumbatan sampah rumah tangga.

"Laporannya sudah kami teruskan ke Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi untuk bisa dilakukan penanganan secara permanen," katanya.

Selama penanganan secara permanen belum berjalan, kata dia, pihaknya akan menempatkan personel BPBD di lokasi kejadian guna memantau situasi terkini kawasan itu.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018