Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Perseroan Terbatas Jasa Marga (Persero) Tbk mulai melakukan uji coba "mobile reader" atau jemput transaksi di Gerbang Tol Cililitan 2 pada Kamis (15/2) sebagai salah satu strategi mengurai simpul kemacetan lalu lintas.
"Kegiatan ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani didampingi oleh Direktur Operasi II Subakti Syukur dan Direktur Utama PT Jasamarga Toll Road Operator (JMTO) Septerianto Sanaf," kata Humas Jasa Marga Dwimawan Heru dalam siaran pers yang diterima Antara di Bekasi, Jumat.
Mobile reader atau jemput transaksi yang sedang diujicobakan itu merupakan inovasi yang dikeluarkan PT JMTO selaku anak usaha Jasa Marga yang diklaim efektif dalam mengatasi antrean yang kerap terjadi di sejumlah gerbang tol.
Mobile Reader yang diuji coba, kata dia, akan segera diimplementasikan di gerbang tol dengan jumlah transaksi yang tinggi dan berpotensi terjadi antrean, seperti GT Kamal 1, GT Slipi 1, GT Semanggi 2, GT Kuningan 2, GT Tebet 2, dan beberapa gerbang tol lainnya.
Sebelumnya, produk mobile reader telah diimplementasikan di GT Cikarang Utama (Entrance), GT Cileunyi, dan GT Pasteur untuk transaksi asal gerbang.
Direktur Utama PT JMTO menjelaskan Mobile Reader merupakan upaya peningkatan kapasitas gardu eksisting, berjenis alat `tap` uang elektronik yang dibawa para petugas menghampiri mobil-mobil yang mengantre di gerbang tol.
Jasa Marga memprediksi, dengan menggunakan mobile reader, transaksi elektronik bisa lebih cepat karena produk ini mampu memangkas waktu transaksi dari biasanya per satu gardu eksisting satu kendaraan membutuhkan waktu 4-5 detik transaksi kini dengan durasi waktu yang sama bisa melayani tiga kendaraan sekaligus.
"Upaya ini membuktikan bahwa Jasa Marga selalu berinovasi dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan tol," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Kegiatan ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani didampingi oleh Direktur Operasi II Subakti Syukur dan Direktur Utama PT Jasamarga Toll Road Operator (JMTO) Septerianto Sanaf," kata Humas Jasa Marga Dwimawan Heru dalam siaran pers yang diterima Antara di Bekasi, Jumat.
Mobile reader atau jemput transaksi yang sedang diujicobakan itu merupakan inovasi yang dikeluarkan PT JMTO selaku anak usaha Jasa Marga yang diklaim efektif dalam mengatasi antrean yang kerap terjadi di sejumlah gerbang tol.
Mobile Reader yang diuji coba, kata dia, akan segera diimplementasikan di gerbang tol dengan jumlah transaksi yang tinggi dan berpotensi terjadi antrean, seperti GT Kamal 1, GT Slipi 1, GT Semanggi 2, GT Kuningan 2, GT Tebet 2, dan beberapa gerbang tol lainnya.
Sebelumnya, produk mobile reader telah diimplementasikan di GT Cikarang Utama (Entrance), GT Cileunyi, dan GT Pasteur untuk transaksi asal gerbang.
Direktur Utama PT JMTO menjelaskan Mobile Reader merupakan upaya peningkatan kapasitas gardu eksisting, berjenis alat `tap` uang elektronik yang dibawa para petugas menghampiri mobil-mobil yang mengantre di gerbang tol.
Jasa Marga memprediksi, dengan menggunakan mobile reader, transaksi elektronik bisa lebih cepat karena produk ini mampu memangkas waktu transaksi dari biasanya per satu gardu eksisting satu kendaraan membutuhkan waktu 4-5 detik transaksi kini dengan durasi waktu yang sama bisa melayani tiga kendaraan sekaligus.
"Upaya ini membuktikan bahwa Jasa Marga selalu berinovasi dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jalan tol," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018