){kind=link}
Depok (Antaranews Megapolitan) - Ketua KPU Kota Depok Titik Nurhayati berharap dengan terpilihnya 22 orang sebagai agen sosialisasi maka akan mendongkrak angka partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2018.
"Pada Pilgub 2013 angka partisipasi pemilih di Kota Depok memang masih minim hanya mencapai 51 persen, dengan adanya agen sosialisasi ini maka diharapkan bisa meningkatkan partisipasi pemilih," kata Titik disela acara Bimtek dan Peresmian Agen Sosialisasi Pilgub Jabar 2018 di Depok.
Dikatakannya agen sosialisasi tentunya merupakan kepanjangan tangan KPU Kota Depok untuk memberikan informasi seputar Pilgub Jabar kepada orang sekitar agar mereka mengetahui dan berpartisipasi dalam pemilihan gubernur Jawa Barat tersebut.
"Kami juga ingin mendengar aspirasi masyarakat seperti apa sehingga kami sebagai penyelenggara pemilu dapat optimal dalam melakukan sosialisasi tahapan pilgub," katanya.
Angka pemilih pada Pilgub Jabar merupakan angka yang terbesar di Indonesia sehingga diharapkan masyarakat antusias untuk mendapatkan calon pemimpinnya pada masa mendatang sesuai yang diharapkan oleh masyarakat.
"Sambut sukacita pemilihan pemimpin karena akan menentukan arah pembangunan Jawa Barat kedepannya," ujarnya.
Dikatakannya perekrutan Agen Sosialisasi merupakan upaya dari KPU Kota Depok untuk memaksimalkan sosialisasi pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) di Kota Depok.
Keberadaan Agen Sosialisasi tersebut akan membantu KPU Depok dalam mensosialisasikan Pilgub Jabar di 11 Kecamatan. Agen Sosialisasi merupakan kelanjutan dari Relawan Demokrasi saat penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) sebelumnya.
"Mereka akan membantu KPU Depok agar kegiatan sosialisasi Pilgub lebih gencar lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Pada Pilgub 2013 angka partisipasi pemilih di Kota Depok memang masih minim hanya mencapai 51 persen, dengan adanya agen sosialisasi ini maka diharapkan bisa meningkatkan partisipasi pemilih," kata Titik disela acara Bimtek dan Peresmian Agen Sosialisasi Pilgub Jabar 2018 di Depok.
Dikatakannya agen sosialisasi tentunya merupakan kepanjangan tangan KPU Kota Depok untuk memberikan informasi seputar Pilgub Jabar kepada orang sekitar agar mereka mengetahui dan berpartisipasi dalam pemilihan gubernur Jawa Barat tersebut.
"Kami juga ingin mendengar aspirasi masyarakat seperti apa sehingga kami sebagai penyelenggara pemilu dapat optimal dalam melakukan sosialisasi tahapan pilgub," katanya.
Angka pemilih pada Pilgub Jabar merupakan angka yang terbesar di Indonesia sehingga diharapkan masyarakat antusias untuk mendapatkan calon pemimpinnya pada masa mendatang sesuai yang diharapkan oleh masyarakat.
"Sambut sukacita pemilihan pemimpin karena akan menentukan arah pembangunan Jawa Barat kedepannya," ujarnya.
Dikatakannya perekrutan Agen Sosialisasi merupakan upaya dari KPU Kota Depok untuk memaksimalkan sosialisasi pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) di Kota Depok.
Keberadaan Agen Sosialisasi tersebut akan membantu KPU Depok dalam mensosialisasikan Pilgub Jabar di 11 Kecamatan. Agen Sosialisasi merupakan kelanjutan dari Relawan Demokrasi saat penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) sebelumnya.
"Mereka akan membantu KPU Depok agar kegiatan sosialisasi Pilgub lebih gencar lagi," katanya.
Jadi dalam pelaksanaan Pilgub Jabar kali ini kita ingin berjalan semarak yang artinya pelaksanaan suksesi jangan jadikan persaingan politik karena rawan gesekan antarkelompok, kita ingin melihat suksesi yang betul-betul sehat.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018