Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berpamitan kepada ribuan aparaturnya dalam agenda apel Senin pagi di Plaza Pemerintah Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani, seiring habisnya masa tugas kepemimpinan periode 2013-2018.

"Kalau pekan lalu Pak Wakil Wali Kota Bekasi (Ahmad Syaikhu) sudah berpamitan, sekarang giliran saya untuk pamit," katanya di hadapan ribuan peserta apel.

Menurut dia, dirinya sudah hampir 18 tahun berkarir di politik dan pemerintahan dengan berkontribusi memberikan pemikiran hingga kebijakan dalam implementasi pembangunan di Kota Bekasi.

Dalam apel terakhir pada masa jabatannya itu, Rahmat turut menceritakan perjalanan karir politiknya mulai sebagai wakil rakyat di legislatif hingga menjabat sebagai wakil wali kota dan wali kota.

''Hampir 18 tahun lamanya saya berkarir politik, dimulai sejak 1999-2008 di kursi legislatif dan ikut membangun dan berperan dalam kebijakan pemerintah daerah pada 2009-2018. Dari sejak belum ada Tenaga Kerja Kontrak (TKK) hingga sekarang. Justru sekarang berbanding terbalik, kebih banyak TKK ketimbang pegawai magang," katanya.

Rahmat juga berkisah tentang perjalanan pendapatan daerah yang semula hanya berkisar Rp160 miliaran pada 1999, namun saat ini sudah tembus hingga Rp6 triliun dan kesejahteraan masyarakat setempat terus mengalami kenaikan.

"Rakyat bisa rasakan proses pembangunan di Kota Bekasi," katanya.

Rahmat juga meminta maaf kepada seluruh jajarannya, bila selama berinteraksi banyak terjadi situasi yang kurang mengenakan.

"Kalau saya marah dan sampai terjadi penjatuhan sanksi tolong dimaafkan, karena itu bagian dari interaksi pemerintahan demi kemajuan daerah kita," katanya.

Dikatakan Rahmat, pada periode 2014 hingga 2018 dirinya bersama Wakil Wali Kota Bekasi mengintensifkan kinerja pelayanan publik di seluruh bidang.

"Dalam 1-2 tahun ke belakang, saya kejar prestasi kerja yang berbanding lurus dengan hasilnya. Pendidikan di Kota Bekasi saat ini berjalan lancar, kesehatan dengan program Kartu Sehat berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) juga memiliki nilai manfaat luar biasa bagi masyarakat," katanya.

Namun demikian, Rahmat mengaku masih banyak hal yang perlu dibenahi di Kota Bekasi sehingga dirinya memutuskan untuk kembali maju sebagai bakal calon Wali Kota Bekasi untuk masa periode 2018-2023.

"Pelaksanaan kepala daerah masih banyak kekurangan dan persoalan yang harus diselesaikan. Atas nama jabatan, kepada saudara sekalian silakan dinilai dan dilihat apa yang sudah kita lakukan," katanya.

Dalam pamitannya, Rahmat menyalami satu per satu aparaturnya yang berdiri di barisan terdepan apel dengan diiringi paduan suara yang menyanyikan lagu Iwan Fals berjudul "Kemesraan".

Rahmat diagendakan cuti kerja untuk sebagai bakal calon petahana Pilkada Kota Bekasi pada 12 Februari 2018.
(Avertorial Humas Pemkot Bekasi).

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018