Bogor (Antaranews Megapolitan) - Muhammad Irwan (41) pemilik buaya Kojeg dengan sukarela menyerahkan buayanya kepada pemerintah melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah I Jawa Barat untuk direhabilitasi di Lembaga Konservasi Umum Taman Safari Indonesia Cisarua, Minggu.

Irwan menyadari secara aturan perundang-undangan dirinya tidak boleh memelihara satwa yang dilindungi negara. Hal ini yang mendasarinya bersedia untuk menyerahkan Kojeg kepada pemerintah.

"Saya mengikuti aturan negara, binatang (buaya) ini memang dilindungi oleh negara, sudah jelas aturannya seperti apa," kata Irwan.

Irwan mengaku masih agak berat untuk berpisah dari buaya yang sudah dirawatnya sejak ukurannya sebesar tokek. Kini bobot satwa yang berusia sekitar 21 tahun itu mencapai 200 kilogram (kg) dengan panjang 2,75 meter.

Sekitar 21 tahun yang lalu, Irwan membeli buaya tersebut senilai Rp30 ribu dari anak-anak di Pangandaran yang hendak memotong buaya muara tersebut.

"Saya beli dari anak-anak kecil yang memotongnya, saya bilang daripada disembelih tidak ada dagingnya, saya kasih 30 ribu," kata Irwan.

Buaya tersebut ia bawa pulang ke Bogor hanya dengan memasukkannya ke dalam kantong celananya. Sejak saat itu, buaya bernama, Kojeg itu tumbuh besar sebagai hewan kesayangannya.

Irwan memilih sendiri agar Kojeg dipelihara di TSI karena jaraknya dekat, ia pun masih bisa melihat hewan kesayangannya itu hidup sehat dan baik-baik saja.

"Saya sudah 21 tahun merawatnya, sudah seperti anak sendiri," katanya.

Kojeg sudah jinak sehingga sulit jika langsung dilepasliarkan karena sudah sering berinteraksi dengan manusia.

"Takutnya kalau langsung dilepasliarkan, dia (Kojeg-red) jadi tidak bisa bertahan hidup di alam liar," kata Irwan.

Buaya bercorak kuning pada ekornya itupun sudah jinak, anak-anak sekitar tempat tinggal Irwan sudah terbiasa bermain dengan Kojeg.

Linda dan Putri masih sepupu Irwan mengaku sedih saat Kojeg dibawa ke tempat konservasi. Keduanya sudah mengenal buaya tersebut sejak mereka kecil.

"Sering main, kalau siang suka jalan ke teras. Kadang kami duduk-duduk dia cuma jalan-jalan saja di depan kami," kata Linda yang kini usianya 20 tahun.

Evakuasi Kojeg memakan waktu kurang lebih 30 menit. Buaya tersebut enggan masuk ke dalam kadang evakuasi. Proses evakuasi dilakukan oleh Irwan dibantu petugas BKSDA dan TSI, disaksikan pula perwakilan Kepolisian dan Danramil setempat.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018