Cibinong, 11/12 (ANTARA) - Bupati Bogor H Rachmat Yasin berjanji pemerintah daerah akan selalu membantu dan memperhatikan kesejahteraan para petani.
"Tahun 2012 ini sebanyak 250 traktor dan 2.000 penyemprot hama telah kita siapkan untuk dibagikan kepada para petani di Kabupaten Bogor, sementara untuk tahun depan kami akan siapkan 250 traktor yang akan dibagikan," katanya pada temu wicara antara Pemkab Bogor dengan pelaku agribisnis di Kampung Purwasari, Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Selain berdialog bersama para pelaku agribisnis, bupati juga berkesempatan melakukan panen padi perdana hasil dari Kelompok Tani Purwasari dalam kegiatan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) tahun anggaran 2012.
Padi yang dipanen oleh bupati itu merupakan komoditas padi inbrida dengan varietas Ciherang.
Pada kegiatan bertema "Melalui Optimalisasi Penerapan Inovasi Teknologi Kita Tingkatkan Produktivitas Padi Dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Kabupaten Bogor" itu, ia menegaskan, tidak hanya itu, seluruh kelompok tani di daerah itu akan mendapatkan kartu Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (Jampesehat).
"Kartu itu dapat digunakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis pada 2013," katanya menambahkan.
Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Bogor Siti Farikah mengatakan, melalui optimalisasi penerapan inovasi teknologi yang dilakukan telah dapat mengatasi berbagai kendala yang ada.
"Berbagai macam kendala itu, terutama untuk mengatasi makin sedikitnya lahan pertanian dikarenakan telah berubah fungsi," katanya.
"Jadi melalui inovasi teknologi ini, penyempitan lahan tidak mempengaruhi revitalisasi pertanian yang dilaksanakan," katanya.
Andy J
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012
"Tahun 2012 ini sebanyak 250 traktor dan 2.000 penyemprot hama telah kita siapkan untuk dibagikan kepada para petani di Kabupaten Bogor, sementara untuk tahun depan kami akan siapkan 250 traktor yang akan dibagikan," katanya pada temu wicara antara Pemkab Bogor dengan pelaku agribisnis di Kampung Purwasari, Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Selain berdialog bersama para pelaku agribisnis, bupati juga berkesempatan melakukan panen padi perdana hasil dari Kelompok Tani Purwasari dalam kegiatan Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SLPTT) tahun anggaran 2012.
Padi yang dipanen oleh bupati itu merupakan komoditas padi inbrida dengan varietas Ciherang.
Pada kegiatan bertema "Melalui Optimalisasi Penerapan Inovasi Teknologi Kita Tingkatkan Produktivitas Padi Dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Kabupaten Bogor" itu, ia menegaskan, tidak hanya itu, seluruh kelompok tani di daerah itu akan mendapatkan kartu Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (Jampesehat).
"Kartu itu dapat digunakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis pada 2013," katanya menambahkan.
Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Bogor Siti Farikah mengatakan, melalui optimalisasi penerapan inovasi teknologi yang dilakukan telah dapat mengatasi berbagai kendala yang ada.
"Berbagai macam kendala itu, terutama untuk mengatasi makin sedikitnya lahan pertanian dikarenakan telah berubah fungsi," katanya.
"Jadi melalui inovasi teknologi ini, penyempitan lahan tidak mempengaruhi revitalisasi pertanian yang dilaksanakan," katanya.
Andy J
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012