Makassar (Antaranews Megapolitan) - Tujuh karateka dari berbagai daerah di Indonesia dipercaya memperkuat tim nasional dalam kejuaraan internasional bertajuk "Premier League" di Prancis, pada 26-28 Januari 2018.
Ketujuh karateka itu masing-masing Ahmad Zigi Yudha (NTB/Inkai), Iwan Bidu Sirait (Sumut/KKI), Sisilia Agustina Ora (Jatim/Inkanas), dan Srunita Sari dari Sumatera Utara mewakili perguruan karate Inkai.
Karateka lainnya, Cokorda Istri Agung (Bali/Inkai), Desyita Banurea (Sumut/Inkai) serta Krisda Putri asal Sulawesi Selatan dari perguruan Inkanas.
Pelatih Karate Sulsel dan timnas, Mursalim Bado'o mengatakan, para karate wakil Indonesia ini nantinya akan tampil di berbagai kategori dan kelas pertandingan seperti Ahmad Zigi Yudha (kata perorangan putra), Iwan Bidu Sirait (kumite -60kg putra), Sisilia Agustina Ora di kata perorangan putri.
Sementara Srunita Sari akan berlaga di kumiyte -50 kg putri, Cokorda Istri Agung (kumite -55kg putri), Desyita Banurea (kumite +68g putri serta krisda Putri di kata perorangan putri.
Ia menjelaskan, terpilihnya para atlet itu didasarkan peringkat atau rangking WKF untuk olimpiade 2020. Artinya keterlibatan atlet ini memang dilakukan secara ketat dan diharapkan bisa bersaing dalam perebutan juara di ajang tersebut.
"Para atlet akan didampingi dua pelatih yang memiliki pengalaman yakni Omita Ompi dan Syamsuddin," kata Mursalim.
Mengenai peluang timnas, dirinya yang beberapa kali mendapatkan kepercayaan menangangi timnas itu mengaku tetap optimistis dengan kemampuan atlet yang kini sudah fokus meningkatkan kemampuan di pemusatan latihan nasional (pelatnas) tersebut.
Khusus atlet Sulsel Krisda Putri, dirinya juga percaya merupakan atlet yang punya potensi dan itu telah dibuktikan diberbagai kejuaraan nasional dan internasional.
Seperti yang terbaru yakni dengan keberhasilan menembus babak final kejuaraan karateka antarmaster di Jakarta, Desember 2017.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018