Bogor (Antaranews Megapolitan) - Pengurus Ikatan Keluarga Minang (IKM) bersilaturahmi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Kamis, di Balai Kota dalam rangka memperkenalkan IKM dan pengurus baru yang terbentuk.
Ketua Harian DPD IKM Kota Bogor Rizal Utami mengatakan hanya ada satu organisasi yang menghimpun seluruh warga Minang di perantauan yakni IKM yang diketuai oleh Fadli Zon.
"Pengurus IKM Kota Bogor baru terbentuk dan dilantik langsung oleh Fadli Zon pada akhir 2017 lalu, dan sudah berbadan hukum," kata Rizal.
Menurut Rizal tujuan dibentuknya IKM adalah mempersatukan orang Minang di perantauan dan melestarikan adat istiadat Minang Kabau.
"Walaupun di perantauan budaya dan adat istiadat minang harus tetap kita lestarikan dan kita perkenalkan kepada masyarakat luas agar tetap eksis," katanya.
Selain itu IKM juga mendukung program pembangunan pemerintah daerah dimanapun mereka berada. Seperti kata pepatah "di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung".
"IKM bergerak di kegiatan sosial keagamaan, setiap minggu rutin digelar pengajian, diikuti seluruh orang Minang yang ada di Bogor," katanya.
Program lainnya yakni pemberdayaan UMKM, seperti pemberian bantuan modal usaha dan lainnya melalui koperasi yang rencanannya akan segera dibangun.
"Kebanyakan orang Minang ini di rantau berdagang. IKM berencana membentuk koperasi Bundo Kanduang yang akan menyalurkan bantun modal usaha dan lainnya," kata Rizal.
Kegiatan yang dalam wakatu dekat diadakan oleh IKM adalah pertunjukan seni dan budaya Minang Kabau yang akan rutin diselenggarakan setiap tahun.
"Kami beraudiensi dengan wali kota agar kegiatan pertunjukkan seni dan budaya Minang Kabau menjadi agenda rutin yang dapat mendorong kunjungan pariwisata di Kota Bogor," kata Rizal.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menerima dengan baik kedatangan Pengurus DPD IKM Bogor untuk berudiensi dan bersilaturahmi dengan pemerintah kota.
Menurut Bima ada sejumlah hal menarik dari IKM yang dapat disinergikan dengan program Pemkot Bogor.
Dan ia berharap agar program-program IKM bisa dikolaboraskan dengan program yang sedang dijalankan oleh Pemkot Bogor.
"Pemkot Bogor butuh masukan dar IKM khususnya dalam hal penataan pasar. Saya juga minta aspek budaya diperkuat, apalagi IKM cukup besar dan lebih banyak membuat kegiatan di Kota Bogor," kata Bima.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Ketua Harian DPD IKM Kota Bogor Rizal Utami mengatakan hanya ada satu organisasi yang menghimpun seluruh warga Minang di perantauan yakni IKM yang diketuai oleh Fadli Zon.
"Pengurus IKM Kota Bogor baru terbentuk dan dilantik langsung oleh Fadli Zon pada akhir 2017 lalu, dan sudah berbadan hukum," kata Rizal.
Menurut Rizal tujuan dibentuknya IKM adalah mempersatukan orang Minang di perantauan dan melestarikan adat istiadat Minang Kabau.
"Walaupun di perantauan budaya dan adat istiadat minang harus tetap kita lestarikan dan kita perkenalkan kepada masyarakat luas agar tetap eksis," katanya.
Selain itu IKM juga mendukung program pembangunan pemerintah daerah dimanapun mereka berada. Seperti kata pepatah "di mana bumi dipijak, disitu langit dijunjung".
"IKM bergerak di kegiatan sosial keagamaan, setiap minggu rutin digelar pengajian, diikuti seluruh orang Minang yang ada di Bogor," katanya.
Program lainnya yakni pemberdayaan UMKM, seperti pemberian bantuan modal usaha dan lainnya melalui koperasi yang rencanannya akan segera dibangun.
"Kebanyakan orang Minang ini di rantau berdagang. IKM berencana membentuk koperasi Bundo Kanduang yang akan menyalurkan bantun modal usaha dan lainnya," kata Rizal.
Kegiatan yang dalam wakatu dekat diadakan oleh IKM adalah pertunjukan seni dan budaya Minang Kabau yang akan rutin diselenggarakan setiap tahun.
"Kami beraudiensi dengan wali kota agar kegiatan pertunjukkan seni dan budaya Minang Kabau menjadi agenda rutin yang dapat mendorong kunjungan pariwisata di Kota Bogor," kata Rizal.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menerima dengan baik kedatangan Pengurus DPD IKM Bogor untuk berudiensi dan bersilaturahmi dengan pemerintah kota.
Menurut Bima ada sejumlah hal menarik dari IKM yang dapat disinergikan dengan program Pemkot Bogor.
Dan ia berharap agar program-program IKM bisa dikolaboraskan dengan program yang sedang dijalankan oleh Pemkot Bogor.
"Pemkot Bogor butuh masukan dar IKM khususnya dalam hal penataan pasar. Saya juga minta aspek budaya diperkuat, apalagi IKM cukup besar dan lebih banyak membuat kegiatan di Kota Bogor," kata Bima.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018