Sukabumi (Antara Megapolitan) - Banjir dan tanah longsor melanda lima titik di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang menyebabkan jalan penghubung antardesa tertutup longsor dan dua rumah rusak.

"Penyebab terjadinya tanah longsor dan banjir ini karena hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Simpenan sejak Selasa malam hingga Rabu," kata Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Yana Suryana di Sukabumi, Rabu.

Adapun kejadiannya di Kampung Ciseupan, RT 01/13, Desa Cidadap, Kampung Bababakanwareng, RT 02/13, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kampung Cikadaka, RT 03/14, Desa Cidadap.

Kemudian, Kampung Cibarengkok, RT 01/15, Desa Cidadap dan Kampung Babakanbaru, RT 04/14, Desa Cidadap.

Pada bencana itu tidak ada korban jiwa, namun akses jalan penghubung antardesa tertutup lumpur dan tanah.

Tim gabungan dari unsur BPBD, relawan, TNI dan Polri yang dibantu masyarakat saat ini masih membersihkan material lumpur yang menutupi jalan tersebut agar bisa dilalui kendaraan bermotor.

"Untuk bantuan sudah kami salurkan kepada warga yang rumahnya terdampak bencana tersebut. Selain itu, kami juga mengimbau agar selalu waspada karena potensi bencana masih cukup tinggi," tambahnya.

Yana mengatakan di awal 2018 prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan mayoritas wilayah di Kabupaten Sukabumi akan turun hujan.

Untuk mengantisipasinya terjadi bencana, pihaknya meningkatkan kewaspadaan yang bertujuan meminimalisasi dampak bencana.

Pewarta: Aditya Rohman

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018