Bogor (Antaranews Megapolitan) - Sebanyak 40 mahasiswa dari Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) Institut Pertanian Bogor (IPB) resmi dilantik menjadi pengurus Finance Club, di Kampus FEM IPB Dramaga, Bogor (6/1). Lembaga ini bertugas mengelola Galeri Investasi Syariah di Departemen Manajemen yang merupakan kerja sama antara FEM IPB, Bursa Efek Indonesia (BEI), dan MNC Sekuritas.

Galeri investasi syariah sendiri di Departemen Manajemen telah diresmikan pada bulan November 2017 oleh BEI. Pelantikan pengurus dilakukan oleh Reza Sadat Shahmeini, SE, MM, selaku Head of Representative Office BEI Jawa Barat dan dihadiri oleh pihak MNC Sekuritas serta dosen-dosen di lingkungan FEM IPB.

Ketua Departemen Manajemen FEM IPB, Dr. Mukhamad Najib, menyampaikan bahwa Finance Club ini nantinya akan memainkan peran strategis dalam mengubah mindset mahasiswa khususnya dan sivitas IPB pada umumnya dalam memandang sebuah investasi.

Menurutnya, selama ini orang lebih suka menabung daripada berinvestasi, padahal seharusnya sumberdaya termasuk harta itu jangan mengendap di satu tempat tapi harus berputar di tengah masyarakat sehingga kemanfaatannya bisa lebih menyebar.

''Dalam Islam, harta yang ditabung akan habis oleh zakat. Namun, harta yang diinvestasikan akan bertumbuh dan berkembang dan yang lebih penting lagi sumber daya yang diinvestasikan akan memberikan manfaat dan nilai tambah yang lebih besar bagi masyarakat karena dapat menggerakkan roda perekonomian,'' jelasnya.

Pada kesempatan ini Najib juga menyampaikan bahwa keberadaan Galeri Investasi Syariah di Departemen Manajemen merupakan sarana mendidik sivitas IPB untuk menjadi investor, menjadi pemilik-pemilik perusahaan secara langsung dengan membeli saham-saham perusahaan yang telah listing di bursa.

''Saya berharap aktivitas di galeri ini bisa mengubah pola fikir mahasiswa. Selama ini mereka berfikir setelah lulus mau kerja di perusahaan apa? Dengan pendidikan menjadi investor ini, saya berharap mereka akan berfikir setelah lulus mau beli perusahaan apa?,'' tutur Najib.

Ketua Galeri Investasi Syariah yang baru saja dilantik, Rindang Matoati, mengungkapkan bahwa Galeri ini bukan hanya untuk mahasiswa FEM IPB saja, tapi juga terbuka untuk seluruh sivitas IPB. Rindang mengatakan, setiap mahasiswa dan dosen bisa membuka akun untuk bisa melakukan trading saham di galeri ini. Namun transaksi berikutnya bisa dilakukan via gadget masing-masing karena sudah ada aplikasinya, jadi tidak harus datang ke galeri hanya untuk transaksi.

Sementara itu, Kepala Divisi Keuangan dan Akuntansi, Departemen Manajemen, Dr. Budi Purwanto yang membawahi Galeri Investasi Syariah mengatakan aktivitas di Galeri ini nantinya bukan hanya menerima pembukaan akun untuk main di pasar modal, tapi lebih dominan pada unsur pendidikan bagaimana menjadi seorang investor. Oleh karena itu, pada tahun ini kita akan menyelenggarakan sekolah pasar modal secara reguler yang bisa diikuti oleh seluruh sivitas IPB.

Budi juga berharap yang melek investasi nantinya bukan hanya sivitas akademika, tapi juga warga desa di sekitar lingkungan kampus. ''Akan lebih baik jika warga desa bisa ikut main saham, daripada uang mereka digunakan untuk aktivitas non produktif,'' tambah Budi.

Kegiatan pelantikan ini juga diikuti dengan kegiatan pelatihan pasar modal edisi perdana. Pelatihan yang dilaksanakan seharian penuh ini diasuh langsung oleh Sutrisna Amijaya, analis pasar modal syariah dari MNC Sekuritas.


Pewarta: Oleh: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018