Bogor (Antara Megapolitan) - Komandan Kodim 0606/Kota Bogor Letkol Arm Doddy Suhadiman mengajak warga untuk menjaga dan melestarikan lingkungan dengan cara menanam dan merawat pohon.

"Salah satu dampak kerusakan lingkungan adalah terjadinya bencana alam," kata Doddy di sela-sela kegiatan penanaman pohon di Perum MBR, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Rabu.

Menurutnya menjaga lingkungan sangat penting untuk mencegah terjadinya bencana alam akibat kerusakan lingkungan. Berdasarkan catatan BPBD Kota Bogor sepanjang 2017 telah terjadi 150 kali peristiwa longsor.

Doddy mengatakan dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika Tahun 2017 Kodim 0606/Kota Bogor melakukan aksi penanaman 2.000 pohon.

Untuk tahap awal penanaman 200 pohon dilaksanakan di Jl R3 depan Perumahan MBR melibatkan warga di RW 17.

"Secara bertahap pohon akan ditanam disebar ke sejumlah wilayah terutama yang kondisi lingkungannya kritis," kata Doddy.

Doddy menyebutkan menjaga lingkungan tidak cukup hanya menanam saja. Tetap dipastikan pohon yang ditanam dapat tumbuh subur dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Doddy berpesan agar masyarakat yang ikut dalam aksi penanaman agar bersama-sama merawat dan menjaga pohon tersebut tumbuh.

Adapun pohon yang ditanam terdiri atas tanaman buah dan tanaman peneduh seperti trembesi, pohon sirsak, manggis dan lainnya sebagainya.

Kegiatan penanaman pohon merupakan program Kodim Kota Bogor menanam pohon bersama masyarakat bagian dari upaya memelihara lingkungan, mengurangi resiko bencana.

Kegiatan penanaman pohon di Jl R3 juga sejalan dengan program Pangdam III Siliwangi yang memiliki konsern terhadap pelestarian lingkungan.

"Prioritas kita bukan seberapa banyak pohon yang ditanam, tapi seberapa banyak yang tumbuh. Ini yang akan terus kita pantau bersama-sama aparat di wilayah," kata Doddy.

Sementara itu Ketua RW 17 Perumahan MBR Makmur Ginting menyebutkan pihaknya secara khusus meminta agar program penanaman pohon bersama TNI dan masyarakat dilakukan di wilayahnya karena beberapa hal.

"Yang pertama karena wilayah kami memang masih gersang, kurang pohon peneduh, jadi kami meminta agar kegiatan penanaman dilakukan melibatkan wilayah kami," kata Makmur.

Selain itu penanaman di sepanjang jalur trotoar Jl R3 juga dilakukan untuk menghindari munculnya pedagang kaki lima yang akan menggunakan trotoar untuk pejalan kaki.

"Kami akan libatkan keamanan komplek untuk ikut mengawasi dan merawat pohon-pohon yang sudah ditanam," kata Makmur.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017