Bogor (Antara Megapolitan) - Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara, bersama Indonesia One Health University Network (INDOHUN) mengadakan pelatihan manajemen penyakit zoonotik yakni penyakit yang menyerang hewan dan berpotensi menular kepada manusia melalui pendekatan "one health".

"BBPKH Cinagara merupakan balai pelatihan satu satunya di Indonesia yang konsen pada bidang kesehatan hewan, memiliki peran strategis dalam mengatasi permalahan penyakit hewan di Indonesia," kata Kepala BBPKH, Rudy Rawendra, di Cinagara, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu.

Ia mengatakan kompleksitas masalah kesehatan yang muncul dan menjadi tantangan Indonesia antara lain perubahan iklim global yang mengakibatkan perubahan pola penyakit.

Tantangan berikutnya jumlah tenaga epidemiologi yang masih kurang, penanganan penyakit belum integrasi, pelatihan kesehatan belum terstruktur, kerugian ekonomi akibat penyakit menular berbahaya, maupun zoonosis yang tinggi.

"Oleh karena itu BBPKH mengadakan pelatihan ini," kata Rudy.

Ia mengatakan pelatihan dilaksanakan di BBPKH selama tiga hari 19-21 Desember 2017, diikuti 20 peserta berasal dari multi sektor yaitu BBPKH Cinagara, Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian Bogor, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor dan Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES) Majalengka.

Pelatihan menghadirkan dua Narasumber berasal dari civitas akademika Prof. Dr. drh. Wayan Tunas Artama dari UGM Yogyakarta, dan Prof. Dr. dr. Agus Suwandono dari UNDIP Semarang.

Menurut Prof Wayan Tunas Artama, permasalahan penyakit di dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya muncul sangat tidak terduga, bersifat kompleks dan muncul secara cepat.

Ia mengatakan perlu kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai sektor untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Lebih lanjut Wayan menjelaskan INDOHUN didirikan pada Januari 2012, berfungsi sebagai sebuah platform dimana kalangan akademisi, peneliti, kaum profesional, dan para pemangku kepentingan bersatu untuk mengatasi masalah kesehatan baik secara regional maupun global.

"INDOHUN mempunyai misi untuk mengimplementasikan konsep "one health" di seluruh negeri dengan dukungan berbagai disiplin ilmu," katanya.

Sedangkan visi INDOHUN lanjutnya, adalah untuk meningkatkan kesehatan manusia, hewan dan ekosistem, yang semuanya saling berhubungan demi menghadapi tantangan global.

"Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini bisa bekerjasama mengatasi permasalahan kesehatan Nasional di Indonesia pada umumnya dan di Jawa Barat khususnya," kata Wayan.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017